Tetap didominasi bus tujuan Jawa, seperti tahun-tahun sebelumnya."
Denpasar (ANTARA News) - Terminal Ubung, Denpasar, Bali, memberangkatkan 16.446 pemudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera pada seminggu jelang (H-7) hingga dua hari jelang (H-2) Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Jumlahnya naik sebanyak 743 pemudik atau sekitar 1,05 persen dari periode yang sama tahun lalu sekitar 15.661 pemudik," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, Kamis.

Ia menjelaskan, kenaikan disebabkan banyak pemudik yang beralih ke angkutan darat akibat penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai beberapa waktu lalu.

Dikatakan, banyak pemudik menghawatirkan keselamatan penerbangan udara, setelah status Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur ditinggkatkan statusnya mencapai siaga.

Ia menjelaskan, puncak lonjakan penumpang terjadi pada H-6 Lebaran (11 Juli 2015) mencapai 3.051 pemudik dengan angkutan bus mencapai 85 armada.

"Penumpang paling banyak terjadi pada H-6 Lebaran karena bertepatan dengan penutupan sementara Bandara satu-satunya di Bali yang itu akibat debu vulkanik Gunung Raung yang mengganggu penerbangan," kata dia.

Ia melanjutkan, penumpang terendah terjadi pada H-2 Lebaran (15 Juli 2015) yakni sekitar 2.282 pemudik, diangkut sebanyak 82 armada bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP).

"Menjelang lebaran, yakni H-2 dan H-1 cenderung terjadi penurunan antara tiga sampai sepuluh persen, hal yang sama juga terjadi pada periode yang sama tahun lalu," katanya.

Ia menambahkan, keberangkatan penumpang tahun ini didominasi bus tujuan Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, Malang dan beberapa daerah lainnya.

"Tetap didominasi bus tujuan Jawa, seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya menambahkan.

Pihaknya tetap mengingatkan kepada penumpang mudik lebaran agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak mengenakan perhiasaan berlebihan sehingga tidak memancing tindakan kriminal.

Ia menambahkan, selama masa mudik, Terminal Ubung membuka posko Lebaran yang menyediakan informasi serta layanan kesehatan bagi calon pemudik.***1***

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015