Banda Aceh (ANTARA News) - 3.250 personel TNI dan Polri dilibatkan untuk mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Aceh.
"Personel yang ditugaskan untuk pengamanan kunjungan Presiden sudah ditempatkan di posisi masing-masing," kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto di Banda Aceh, Kamis.
Agus mengatakan, selama kunjungan ke Aceh Presiden akan dijaga secara maksimal, mulai dari Bandara Sultan Iskandar Muda sampai penginapan di Banda Aceh.
"Pengamanan juga dilakukan di Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, serta kampung nelayan di Meulaboh yang dikunjungi Presiden," kata Agus.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Rabu malam pukul 22.10 WIB.
Kedatangan Jokowi di sini adalah untuk berlebaran di Provinsi Aceh dan dia disambut langsung Gubernur Aceh Zaini Abdullah beserta istri Niazah A Hamid.
Turut mendampingi Wali Nanggroe Malik Mahmud, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto.
Presiden juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan.
Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Aceh Ali Alfata mengatakan, Presiden berkunjung ke Aceh 15 hingga 17 Juli 2015. Selama berada di Aceh, Presiden akan berada di Meulaboh dan Banda Aceh.
"Presiden akan takbiran di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan shalat Idul Fitri," Ali Alfata.
Pewarta: M Haris SA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015