Jayapura (ANTARA News) - Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom menyatakan daerahnya dalam status darurat bencana alam setelah 11 warga di Distrik Kuyawage dan sekitarnya tewas akibat kedinginan pasca hujan es di sini.

"Jadi pada kesempatan ini, saya sebagai pemimpin daerah, secara resmi menyatakan bahwa ini adalah keadaan darurat, saya juga telah membuat SK Bupati menyatakan bahwa keadaan darurat dan harus dibantu," kata Befa Jigibalom di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya guna menjelaskan bencana alam di tiga distrik yakni Distrik Kuyawage, Wano Barat dan Gua Balim pada awal bulan.

"Sementara ini, kami dari kabupaten Lanny Jaya pun sudah siap dan sangat siap membantu masyarakat itu selama bencana itu berlangsung," katanya.

Ia menjelaskan bencana alam yang menimpa tiga distrik yang didiami 20.000 jiwa tersebut berupa embun putih yang turun kala malam tiba yang menjelang pagi hingga siang akan mencair seperti minyak dan akan membuat layu tanaman atau pepohonan.

"Inilah yang menyebabkan gagal panen, karena embun putih itu saat mencair di waktu siang berubah seperti minyak yang bisa membuat tumbuhan atau pohon layu dan mati," katanya.

Biasanya, bencana embun putih itu, lanjut Jigibalom, terjadi tiap lima tahun, tapi belakangan ini tidak pernah terjadi setelah sembilan tahun.

"Bencana embun putih itu, biasanya warga di tiga distrik sebut kebakaran. Dan bencana ini telah merenggut nyawa 11 orang, lima atau enam diantaranya masih anak-anak," katanya.

Jigibalom mengemukakan bencana embun putih itu juga yang terjadi di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak.



Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015