Masak kilat bukan berarti tak lezat

Jakarta (ANTARA News) - Kini masyarakat yang yang hanya memiliki sedikit waktu senggang, tak perlu bingung mau memasak apa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Artis serba bisa, Risty Tagor, membagikan rahasianya kepada masyarakat agar bisa masak lezat dalam waktu singkat. Masak enak, sekarang tak perlu ribet.

"Resep 15 Menit menjadi solusi terbaik bagi ibu muda sibuk seperti saya. Pilihan bumbu yang telah disaji secara praktis semakin memberi kepercayaan diri para ibu muda tentang memasak itu mudah dan hemat waktu," ujar Risty dalam acara peluncuran aneka resep favorit keluarga Koepoe Koepoe di Jakarta, belum lama ini.

Rahasianya itu, sudah diuji duluan oleh istri dari aktor Stuart Collin tersebut untuk menu berbuka puasa dan semua anggota keluarganya memuji masakan yang dibuatnya.

Resep 15 Menit tersebut dikemas dengan kemasan yang menarik serta dilengkapi dengan enam bumbu pilihan terbaik dari Koepoe-Koepoe.

"Kebahagian terbesar bagi seorang istri dan juga ibu adalah masakannya mendapatkan pujian," jelas ibu dari Arsen Raffa Balweel tersebut sembari tersenyum.

Resep 15 Menit rahasia Risty tersebut terdiri dari tahu goreng lada hitam, pangsit udang kari, selada mie gulai ayam pedas, selada mie gulai ayam pedas, es pisang kayu manis, sate tempe aroma, serta pancake pisang dan nangka.

Sejak menikah dengan Stuart Collin pada April lalu, Risty mengaku bersemangat untuk menghidangkan menu berbuka dan sahur.

Cuma sebelumnya, ia mengaku belum tahu harus memasak apa. Salah satu caranya, ia mencari-cari resep makanan yang enak tapi sederhana melalui situs Youtube.

"Resep 15 Menit ini sangat membantu para perempuan sibuk yang hidup di perkotaan," imbuh dia.

Beragam bumbu dalam resep tersebut disesuaikan dengan kebutuhan bumbu dasar makanan, untuk mempermudah mengekplorasi rasa dan meningkatkan kemampuan memasak secara secara praktis dan nikmat.

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2014 menyebutkan jumlah pekerja perempuan di kota besar seperti Jakarta mencapai 1.759.740 orang atau sekitar 33,85 persen dari total keseluruhan pekerja di Jakarta.

Banyaknya pekerja perempuan tersebut, mempunyai pengaruh terhadap penurunan kemampuan memasak dan memandang memasak bukan sesuatu yang wajib untuk dipelajari.

Gaya Hidup dan Berbagi

Kepala Divisi Pemasaran PT Anggana selaku produsen Koepoe-Koepoe, Ahmad Fachrur Rivai, mengutarakan bahwa memasak bukanlah aktivitas ekslusiv yang secara rutin hanya bisa dilakukan oleh seorang ibu, atau perempuan pada waktu luang saja. "Memasak kini menjadi gaya hidup yang mengandung arti begitu dalam karena bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun," ujar lelaki yang akrab disapa Alul itu.

Alul menjelaskan pihaknya percaya bahwa memasak memiliki manfaat yang cukup besar bagi sesama.

"Paket Resep 15 Menit merupakan terobosan manis untuk semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap aktivitas memasak," cetus Alul.

Koepoe-Koepoe juga mengajak masyarakat memasak bukan hanya sebatas untuk menyediakan kelezatan makanan bagi keluarga, tetapi memasak sebagai media untuk berbagi peran dan kasih sayang dengan sesama.

Berbagi kelezatan merupakan ungkapan berbagi cinta dengan anak-anak Indonesia yang tidak dapat menikmati makanan sehat dan lezat setiap hari.

"Ramadhan menjadi momen terbaik yang menginspirasi sesama untuk saling membantu. Melalui kampanye berbagi kelezatan Koepoe-Koepoe diharapkan memberi pengaruh positif untuk saling mengingatkan pentingnya berbagi," kata Alul lagi.

Aksi Berbagi Kelezatan Koepoe Koepoe bersama pencinta masak dan makanan, lanjut Alul, menjadi gerakan bersama yang digelar melibatkan Lembaga Sosial PKPU. Program itu juga dijadikan untuk meningkatkan nilai ibadah pada Ramadan melalui penggalangan donasi yang dihitung dari selisih harga penjualan paket Berbagi Kelezatan Koepoe Koepoe.

"Koepoe-Koepoe percaya bahwa kegiatan memasak sambil berbagi memiliki banyak makna yang sangat berharga terutama dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa," tukas Alul.

Program dan aktivitas yang dijalankan Koepoe Koepoe selama ini, sambung Alulu. menjadi bukti konsistensi perusahaan untuk selalu berupaya menumbuhkan kembali budaya memasak bagi semua kalangan

Direktur Kemitraan PKPU, Nana Sudiana, mengatakan niat mulia Koepoe-Koepoe untuk peduli terhadap gizi anak-anak yang kurang mampu melalui kegiatan Berbagi Kelezatan di Bulan Ramadhan.

"PKPU mengucapkan terima kasih atas amanat dan kepercayaan yang diberikan Koepoe-Koepoe sebagai mitra penyalur dana, yang selanjutnya akan PKPU salurkan melalui program Senyum Anak Sehat Indonesia PKPU," kata Nana.

Senyum Anak Sehat Indonesia merupakan program pemulihan gizi anak melalui paket-paket bahan makanan sehat, sebagai asupan gizi bagi generasi anak-anak yang kurang mampu.