Titik pertama penjagaan di bandara, kemudian dari sana Bapak Presiden menuju kampung nelayan di Suak Bakong ..."
Meulaboh (ANTARA News) - Sebanyak 1.250 polisi dan personel TNI disiapkan untuk mengawal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Meulaboh dan barat selatan Provinsi Aceh yang dijadwalkan pada Kamis pagi (16/7).
Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 012 Teuku Umar (TU) Let Kol Inf Puguh Suwinto di Meulaboh, Rabu, mengatakan bahwa kesiapan pegamanan Presiden Jokowi sudah maksimal mulai dari pengamanan Bandar Cut Nyak Dhien Meulaboh sampai ke lokasi kampung nelayan yang akan dikunjunginya.
"Presiden dijadwalkan mengunjungi kampung nelayan dan kita sudah menyiapkan lima titik obyek akan digelar pasukan TNI, Polri di sana sekitar 1.250 orang sudah disiapkan," katanya.
Hal itu disampaikan di sela-sela apel kesiapan operasional pasukan pengamanan dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi di lapangan Teuku Umar Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan, yang juga diikuti prajurit TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perhubungan dari wilayah hukum Aceh Barat dan Nagan Raya.
Presiden Jokowi setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh akan langsung ke Bandara Cut Nyak Dhien Meulaboh, Nagan Raya, dan akan disambut oleh pejabat dan masyarakat, kemudian berangkat menuju Kabupaten Aceh Barat.
"Titik pertama penjagaan di bandara, kemudian dari sana Bapak Presiden menuju kampung nelayan di Suak Bakong, kemudian dilanjutkan dengan shalat berjamaah di Masjid ahlusunnah wal jamaah Babussalam," katanya.
Ia mengatakan, rencana titik lokasi kunjungan tersebut bersifat fakultatif disesuaikan dengan keinginan Presiden Jokowi.
Setelah berkunjung ke Meulaboh, Presiden dijadwalkan bertolak kembali ke Banda Aceh untuk melaksanakan malam takbiran Idul Fitri 1436 Hijriah, kemudian paginya menjalankan Shalat Id di Masjid Baitul Rahman, Banda Aceh.
"Pengamanan kita juga diperbantukan dari Kodam Iskandar Muda, sniper juga di beberapa titik lokasi sudah ditempatkan dan yang tahu itu adalah komando wilayah masing-masing," katanya menambahkan.
Pewarta: Anwar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015