Banyuwangi (ANTARA News) - Arus mudik di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, terpantau lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan sepanjang pelabuhan ini pada dua hari sebelum Lebaran karena jumlahnya berkurang.
"Hari ini kepadatan penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang sudah berkurang dibandingkan beberapa hari sebelumnya," kata Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Pelabuhan Ketapang, Saharuddin Kotto, di Banyuwangi.
Menurutnya, PT ASDP mengoperasikan satu dermaga tambahan untuk melayani para pemudik sehingga mempercepat layanan penyeberangan di Selat Bali karena lima kapal bisa beroperasi di dermaga tambahan itu," tuturnya.
"Dengan tambahan satu dermaga, kapal yang bisa beroperasi di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk meningkat dari 32 unit menjadi 37 unit per hari, sehingga antrean penumpang lebih pendek," tuturnya.
Ia menjelaskan puncak arus mudik untuk pejalan kaki atau penumpang terjadi pada enama hari sebelum Lebaran lalu dengan jumlah penumpang 66.000 orang dan 7.500 kendaraan roda empat.
"Puncak kepadatan arus mudik roda dua terjadi pada H-4 Lebaran (13/7) dengan total kendaraan sebanyak 15.000 sepeda motor," paparnya.
Saharudin memprediksi kepadatan arus mudik selanjutnya berjalan lancar dengan jumlah kendaraan terus berkurang.
Data di ASDP Pelabuhan Ketapang tercatat jumlah pemudik yang menggunakan jalur penyeberangan ini pada 2014 adalah 111.475 orang dengan 26.026 orang menggunakan sepeda motor dan 12.866 orang memanfaatkan kendaraan roda empat.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015