Laurel, Amerika Serikat (ANTARA News) - Pesawat ruang angkasa New Horizons milik badan ruang angkasa Amerika NASA akhirnya bisa melakukan penerbangan bersejarah di Planet Pluto, kata NASA setelah menerima sinyal yang lama mereka tunggu dari wahana ruang angkasa yang tetap utuh itu.
"Kami mempunyai sebuah pesawat ruang angkasa yang sehat," kata manajer operasi misi Alice Bowman seraya memastikan bahwa kontak telah terjalin dengan wahana ruang angkasa itu setelah melewati perjalanan sepanjang 4,8 miliar kilometer.
"Kami keluar dari Pluto."
Tepuk tangan membahana pecah di ruang pengendali misi begitu laporan masuk dari para ahli bahwa perangkat keras wahana ruang angkasa itu dalam keadaan baik dan telah berkomunikasi sebagaimana direncanakan melalui sinyal pengabar ke Bumi.
Bergerak lebih cepat dibandingkan dengan wahana ruang angkasa mana pun yang pernah dibuat manusia, pada kecepatan 48.280 km per jam atau 13,4 km per detik, New Horizons yang berbahan bakar nuklir itu mencapai puncak misi satu dekadenya itu lebih cepat 13 jam ketika didengungkan Pluto.
Padahal setitik debu ruang angkasa seukuran beras saja bisa menghancurkan wahana ruang angkasa senilai 700 juta dolar AS itu, beserta tujuh instrumen sainsnya.
NASA memperkirakan peluang hilangnya wahana ruang angkasa ini oleh hantaman debu ruang angkasa adalah satu banding 10.000, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015