"Hingga kini belum ada pesawat yang sampai ke Distrik Wanobarak akibat faktor cuaca," kata Sekda Lanny Jaya Sohilait kepada Antara, Selasa.
Dikatakan, Senin (13/7), pesawat yang mengangkut bantuan berupa beras, ubi dan mie sudah diangkut dan diterbangkan ke Wanobarat namun kembali akibat cuaca buruk.
"Pesawat terpaksa kembali akibat cuaca buruk," kata Sekda Sohilait seraya menambahkan, Distrik Wanobarat memiliki 11 kampung.
Sekda Lanny Jaya menjelaskan, sebelum hujan es terjadi kawasan itu sempat mengalami kemarau hingga menyebabkan tanaman mati kekeringan.
Namun tanggal 3 dan 5 Juli lalu hujan es atau frost melanda kampung-kampung di Distrik Wanobarak hingga mengakibatkan warga kedinginan akibat cuaca yang mencapai kurang dari nol derajat.
Akibatnya 10 orang meninggal akibat suhu ekstrim, kata Sekda Sohilait seraya mengakui, cuaca ekstrim juga menyebabkan ternak milik warga mati.
"Mudah-mudah cuaca segera membaik sehingga bantuan dapat segera disalurkan," harap Sekda Lanny Jaya Kristian Sohilait.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015