Jakarta (ANTARA News) - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melibatkan masyarakat dalam menyeleksi calon pemimpin KPK.
"Tanggapan masyarakat menjadi penting karena dari situ kita menerima catatan-catatan penting tentang calon pemimpin KPK, tentunya kami tidak hanya menerima gosip, tanggapan dari masyarakat harus berdasarkan bukti," kata Ketua Panita Seleksi Calon Pimpinan KPK Destri Damayanti di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa.
Untuk mewadahi hal tersebut tim panitia telah menyiapkan web dengan alamat domain capimkpk.setneg.go.id yang menampung seluruh aspirasi masyarakat.
Selain itu masyarakat juga dapat mengirimkan surat yang dialamatkan ke Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 lantai 2, Jalan Veteran No.18, Jakarta Pusat 10110.
Tanggapan ini paling lambat diterima tanggal 3 Agustus 2015.
Tim panitia seleksi mengatakan selama ini masukan yang datang dari masyarakat bervariasi, ada yang baik dan ada yang buruk.
Oleh sebab itu, tim panitia seleksi memilih informasi-informasi yang memiliki bukti kuat sebagai penilaian bagus calon pemimpin KPK.
Panitia juga telah mengumumkan 48 calon pimpinan yang dinyatakan lolos seleksi tahap kedua dan akan mengikuti seleksi tahap ketiga yaitu "Profile Assessment" pada tanggal 27-28 Juli 2015.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015