Makassar (ANTARA News) - Menteri Pertanian  Andi Amran Sulaiman melepas secara resmi pengiriman beras produksi Provinsi Sulawesi Selatan ke-11 provinsi di Indonesia.

"Kami berterima kasih karena Sulsel mampu tetap menjadi lumbung pangan nasional dan menjadi salah satu provinsi yang menyuplai kebutuhan beras provinsi lain," kata Mentan di sela-sela pengiriman beras produksi Sulsel ke 11 provinsi di Terminal Petikemas Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Selasa.

Sebelas provinsi yang akan menerima beras Sulsel tersebut adalah Provinsi Kalimantan Barat, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Papua, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam.

Mentan bahkan menjanjikan akan meningkatkan anggaran pertanian untuk provinsi inipada 2016.

"Tahun ini Sulsel mendapat anggaran Rp4 triliun, tahun depan anggarannya akan lebih tinggi lagi," janjinya.

Mentan juga berharap provinsi lain menjadikan apa yang dilakukan Sulsel ini sebagai contoh, sehingga jika seluruh provinsi lakukan hal serupa maka impor dapat dihentikan.

Pada pengiriman beras antarpula yang kedua itu, Sulsel mengirim 44 kontainer dengan total muatan 1.056 ton beras. Badan Urusan Logistik (Bulog) sendiri telah menandatangani kontrak penyerapan hingga 55 ribu ton dengan PT Pelitagro, perusahaan Sulsel yang bertindak sebagai penyedia.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti sebagai pihak yang berperan dalam pengadaan dan distribusi beras ini mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya Bulog dalam rangka pengadaan beras dengan kualitas premium kepada daerah yang defisit.

"Kami berharap hal ini mengilhami provinsi lain untuk mengikuti jejak Sulsel," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Sulsel mampu mewujudkan program pengiriman beras ini berkat kerja sama berbagai pihak, TPID sebagai fasilitator, Bulog, Pengusaha, Pelindo, Muspida, para Kepala Daerah, juga TNI dan Polri.

Program ini, kata gubernur, adalah realisasi dari perintah presiden untuk mengirimkan pangan dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit. Nantinya, pengiriman beras ini akan terus ditingkatkan hingga ke 21 provinsi lain dengan target penyerapan oleh Bulog mencapai 500 ribu ton hingga akhir tahun ini.

"Kami sangat yakin ini memberi kontribusi yang besar, karena Sulsel mengirim beras ke semua pulau besar di Indonesia," ujar Syahrul.

Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015