Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menargetkan dan mempercepat proses uji coba Jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Saroja) bisa dilakukan pada Agustus 2016 atau sebelum pelaksaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.
"Meskipun belum beroperasi secara utuh, tapi mudah-mudahan bisa dilalui Agustus, untuk keperluan PON. Percepatan saja biar Agustus, percobaannya," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, proses pemasangan tiang pancang pertama atau "ground breaking" Tol Saroja akan dilakukan pada September 2015 ini.
"Ground breaking September ini, kami ingin dipercepat prosesnya. Mudah-mudahan bisa Agustus," kata dia.
Menurut dia, saat ini PT Jasa Sarana (BUMD milik Pemprov Jawa Barat) telah berhasil menangkan tender pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Saroja) senilai Rp1,79 triliun.
"Jadi kemenangan Jasa Sarana dalam tender jalan tol yang memiliki panjang sekitar 11 kilometer ini membuktikan bahwa pembangunan jalan tol ini ada," kata Aher.
Untuk modal pembangunannya sendiri, lanjut dia, 30 persen dari perusahaan dan 70 persen dari perbankan salah satunya dari Bank bjb.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Sarana Soko Sandi Buwono menambahkan pihaknya bersama konsorsium PT Wijaya Karya (Wika) dan PT CMNP memenangi tender pembangunan jalan tol tersebut dan berhasil menyisihkan PT Jasa Marga, PT Waskita Toll Road, PT Perusahaan Perumahan dan PT Bangun Tjipta Sarana.
"Jadi tendernya sendiri kami menangkan untuk jalan tol sepanjang 11 kilometer dengan nilai tender sekitar Rp1,7 triliun lebih," ucap Soko.
Ia mengemukakan bahwa setelah menang tender tersebut maka pihaknya akan segera memulai pembangunan fisik karena tol ini ditarget selesai sebelum kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat Tahun 2016.
"Hal ini karena sejumlah venue PON ada di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung. Sebelum PON pokoknya kami targetkan harus sudah selesai, tahun ini sudah kita mulai," ujarnya.
Jalan Tol Soroja juga akan terhubung dengan ruas tol Padalarang-Cileunyi dan dari desain yang sudah ada, pintu ini akan memiliki tiga "exit tol", yaitu Marga Asih, depan stadion Jalak Harupat, dan Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015