Bangkok (ANTARA News) - Bos Liverpool Brendan Rodgers mengonfirmasi rencana timnya untuk menjual Raheem Sterling kepada klub lawan untuk menepis isu keretakan hubungan antara keduanya.
Media Inggris memberitakan bahwa Sterling akan bergabung dengan Manchester City dengan kontrak senilai 49 juta poundsterling atau sekitar Rp980 miliar, menjadikannya pemecah rekor sebagai pemain termahal dalam transfer antarklub Liga Premier Inggris.
Bicara di Bangkok saat Liverpool memulai tur pramusim internasionalnya, manajer asal Irlandia Utara itu membenarkan bahwa Sterling akan pindah setelah melewati tes kesehatan.
Namun Rodgers menolak mengatakan ke klub mana Sterling akan pindah atau berapa banyak nilai kontrak kepindahannya.
"Tidak seperti yang diberitakan, hubungan Raheem dan saya akan selalu kuat dan hal itu akan tetap terjaga meskipun kami berpisah. Tidak ada masalah di sini," kata Rodgers.
Perselisihan Sterling dan Rodgers diduga terjadi karena Sterling menolak melanjutkan komitmen dengan Liverpool sehingga menimbulkan kemarahan para suporter klub tersebut.
Hubungan Rodgers-Sterling mendingin pada Januari lalu ketika sang pemain menolak kontrak menguntungan senilai 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp2 miliar per minggu.
Bahkan pada Februari, Rodgers mengatakan bahwa Sterling telah ditawari "kesepakatan yang luar biasa".
Dua bulan kemudian, hubungan Sterling dan pembesar Liverpool itu menjadi semakin tegang ketika dalam sebuah wawancara yang disiarkan BBC tanpa persetujuan Liverpool, Sterling mengatakan bahwa dirinya telah menolak tawaran kontrak terbaru dari klub yang dijuluki The Reds itu.
Agen Sterling, Aidy Ward, semakin memperburuk keadaan ketika menyatakan bahwa kliennya tidak akan menandatangani kesepakatan baru dengan Liverpool meskipun nilainya 900 ribu poundsterling (sekitar Rp18 miliar) per minggu.
Selain isu benar atau tidaknya Sterling menolak kontrak baru yang diajukan Liverpool, ia sebelumnya menjadi bahan kontroversi setelah foto-foto dirinya yang sedang mengisap shisha dan gas tawa tersebar luas ke masyarakat.
Namun, masalah kontrak dan absennya Sterling dalam latihan lah yang telah menyulut kemarahan suporter Liverpool.
Meskipun namanya tertera dalam daftar 30 pemain yang akan mengikuti tur pramusim, nyatanya Sterling ditinggalkan oleh klubnya ketika Liverpool terbang ke Thailand dimana rekan-rekannya akan bertanding dengan Thai All Stars pada Selasa malam (14/7) sebelum melanjutkan perjalanan ke Malaysia dan Australia.
Sterling bergabung dengan Liverpool pada 2010 dan telah mencetak 23 gol selama 129 penampilannya untuk klub tersebut. Demikian laporan AFP.
(Uu.Y013/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015