Brussel (ANTARA News) - Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem pada Senin terpilih kembali sebagai ketua Eurogroup yang mengoordinasikan kebijakan untuk 19 negara wilayah mata uang tunggal euro.

Pengumuman ini dibuat hanya beberapa jam setelah para pemimpin zona euro menyetujui kesepakatan menit terakhir penyelamatan utang untuk Yunani, menyusul negosiasi menyiksa berbulan-bulan di mana Dijsselbloem memainkan peran besar.

"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya atas dukungan dan kerja sama mereka dan berharap untuk masa jabatan kedua sebagai presiden Eurogroup," kata Dijsselbloem dalam pesannya melalui twitter.

"Eurogroup mengangkat kembali Jeroen Dijsselbloem sebagai ketua

Eurogroup untuk 2,5 tahun ke depan. Keputusan ini dengan suara bulat didukung oleh semua anggota Eurogroup," kata pernyataan itu.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan dia "sangat senang" dengan berita itu.

"Dia orang yang tepat (di) tempat yang tepat," kata Rutte dalam pesan twitter-nya.

Seorang politisi Partai Buruh, Dijsselbloem, 49, menempati pos di Eurogroup pada puncak krisis utang zona euro di akhir 2012 ketika

tampak sangat mungkin bahwa proyek mata uang tunggal itu bisa berantakan.

Sejak itu, ia telah hadir secara konstan berusaha untuk menjaga euro pada jalurnya meskipun terjadi kemerosotan ekonomi yang parah terkena pelemahan dari banyak 19 negara zona euro.

Selain manajemen krisis, ia juga membantu mendorong melalui reformasi sektor perbankan, elemen kunci dalam memperkuat mereka dan zona euro secara keseluruhan untuk menangkal krisis lebih lanjut.

Menteri Ekonomi Spanyol Luis de Guindos telah dilihat sebagai kemungkinan alternatif dan awalnya didukung oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, tapi dalam beberapa bulan terakhir Dijsselbloem tampaknya telah berhasil menyisihkan Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble yang berhaluan keras keras dan berpengaruh. Demikian laporan AFP.

(Uu.A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015