Kami pantau kesiapan empat pondok pesantren, dan mereka siap,"

Jombang (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai kesiapan empat pondok pesantren yang akan digunakan untuk lokasi Muktamar Nahdlatul Ulama yang ke-33 di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015 sudah maksimal.

"Kami pantau kesiapan empat pondok pesantren, dan mereka siap," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj saat di Jombang, Senin.

Rombongan PBNU meninjau langsung kesiapan empat pondok pesantren untuk lokasi muktamar, yaitu di PP Mambaul Maarif Denanyar, PP Darul Ulum Rejoso, PP Bahrul Ulum Tambak Beras, dan PP Tebuireng.

Di PP Tebuireng, Jombang, mereka juga melihat langsung lokasi kamar yang akan digunakan peserta Muktamar NU tersebut. Di lokasi itu, terlihat sejumlah fasilitas yang sudah siap, seperti tempat tidur ataupun kamar mandi.

Ia menilai, fasilitas sudah bagus, sehingga nanti peserta muktamar bisa nyaman tinggal serta melakukan kegiatan di lokasi pondok. Selain untuk tempat istirahat peserta muktamar, nantinya juga akan dijadikan sebagai lokasi pleno.

Pengurus PP Tebuireng Jombang, Lukman mengatakan nantinya ada sekitar 800 peserta muktamar yang akan menempati PP Tebuireng. Dari jumlah itu, semuanya akan ditempatkan di lokasi asrama pondok pesantren putra.

"Yang resmi ada sekitar 800, sementara yang tidak resmi bisa sampai 1.500 orang," katanya.

Ia mengatakan, fasilitas di pondok bisa mencukupi kebutuhan peserta muktamar, mulai dari tempat tidur, kamar mandi, serta fasilitas ruangan untuk pleno. Semua persiapan sudah dilakukan maksimal, sehingga saat kegiatan muktamar sudah siap.

Nantinya, satu kamar akan diisi sekitar 20 orang peserta. Jumlah itu masih lebih sedikit dibandingkan kapasitas ruangan yang biasanya untuk 30 santri. Mereka tinggal di dalam ruangan para santri, yang dilengkapi dengan tempat tidur bersusun.

Ia juga mengatakan, nantinya para santri akan diliburkan, guna kegiatan muktamar. Kondisi itu juga tidak menggangu aktivitas para santri, sebab sebelumnya sudah disiapkan dengan matang.

Untuk konsumsi, ia mengatakan sudah menyiapkan tenaga. Ada tim dari pondok yang memang sudah terbiasa memasak untuk konsumsi para santri. Biasanya, mereka memasak untuk konsumsi para santri, sehingga juga tidak berat jika juga menyediakan untuk konsumsi peserta muktamar yang sekitar 800 orang.

Di lokasi pondok lain, pengurus juga melihat langsung kesiapan pondok, baik fasilitas ruangan, kamar mandi, serta persiapan lainnya. Mayoritas, persiapan sudah maksimal. Beberapa pondok pesantren juga masih melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas, misalnya untuk memperlancar saluran air.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang juga hadir dalam acara itu juga mengatakan persiapan untuk muktamar saat ini sudah 90 persen, sehingga pemerintah dan panitia pun bisa lebih tenang menyelenggarakan muktamar.

"Ini sudah tahap akhir untuk persiapan muktamar dan hari ini kami cek lagi. Kami harapkan sesuai rencana," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015