Jakarta (ANTARA News) - Perum Perhutani dan PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Gita sepakat bekerja sama dalam program asuransi jiwa bagi seluruh karyawan Perum Perhutani yang berjumlah sekitar 23.000 orang.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan antara Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar, dengan Direktur Asuransi Jiwa Syariah Amanah Gita, Agung Jatmika Nurahsid, di Gedung Menara 165, Jakarta, Senin.
Menurut Dirut Perhutani Mustoha, kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi Perhutani sebagai induk usaha Dana Pensiun Perhutani dengan Amanah Gita.
Dana Pensiun Perhutani sendiri memiliki saham sebesar 95 persen pada Amanah Gita. Sisanya lima persen dimiliki PT Arga Bangun Persada Bangsa yang merupakan ESQ Grup.
Mustoha menjelaskan, sebagai BUMN, Perhutani terus berinovasi mengembangkan program-program kesejahteraan bagi karyawan sehingga diharapkan kinerja dapat lebih baik.
"Perhutani merupakan perusahaan dengan ragam tenaga kerja seperti buruh penyadapan getah, buruh pabrik, buruh tanam, buruh pemeliharaan yang semuanya butuh perlindungan atau proteksi asuransi. Kerja sama saling menguntungkan," ujar Mustoha.
Sementara itu, Direktur Amanah Gita, Agung Jatmika Nurahsid mengatakan, sinergi ini penting bagi perusahaan dan dapat meningkatkan nilai tambah kepada nasabah.
Amanah Gita didirikan pada awal 2012 didukung penuh Perhutani dan ESQ Lembaga Training Sumberdaya Manusia dengan total alumni sekitar 1,4 juta orang.
Saat berdiri tahun 2012 premi Amanah Gita baru mencapai Rp200 juta, namun memasuki tahun 2013 melonjak menjadi sekitar Rp20 miliar, dan berkembang menjadi Rp25 miliar pada tahun 2014.
"Tahun ini (2015) kami memproyeksikan premi Amanah Gita menembus angka sekitar Rp30 miliar," ujar Agung Jatmika.
Adapun portofolio Amanah Gita sebesar 25 persen adalah asuransi mikro syariah dan ditargetkan dalam lima tahun ke depan akan menjadi perusahaan mikro syariah terbesar di Tanah Air.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015