Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyarankan lembaga amil zakat untuk menyalurkan sebagian zakat yang terkumpul ke daerah kantong-kantong gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman.
"Ini sebagai langkah mereduksi munculnya pengemis musiman saat Ramadan dan Lebaran," kata Mensos di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Mensos menjelaskan, perlu disiapkan format lembaga amil zakat menjemput bola zakat sehingga orang-orang yang tidak sempat menyerahkan zakatnya bisa dijemput zakatnya.
Setelah itu, dilakukan kesinambungan dengan daerah-daerah yang sudah teridentifikasi sebagai supplier pengemis musiman. Untuk wilayah Jakarta, pengemis musiman berasal dari seluruh Jawa dan Lampung.
"Supaya tahun akan datang kita bisa mereduksi pengemis musiman, lalu hubungannya dengan lembaga amil zakat kalau sekarang mengumpulkan dana dari para muzakki maka distribusinya bisa diprioritaskan ke daerah supplier itu " katanya.
Tujuannya agar mereka tidak lagi menjadi pengemis musiman menjelang Ramadhan dan bisa beribadah dengan khusyuk.
Untuk itu, ia mengimbau para kepala desa untuk mulai melakukan identifikasi dan langkah preventif kalau ada warganya minta surat keterangan pergi lebih dari lima hari.
"Misalnya harus ditanya kemana, kalau kerja, kerja apa dan seterusnya. Lalu harus dibangun komunikasi dengan lembaga amil zakat bahwa mereka harus bisa dipastikan nanti akan mendapatkan distribusi dari zakat yang dikumpulkan oleh lembaga amil zakat," tambah dia.
Hingga pekan ketiga Ramadhan, menurut Mensos sudah sekitar 5.000 pengemis musiman yang dirazia.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015