Ketua DPR Setya Novanto saat menyampaikan sambutannya menyatakan, DPR RI akan terus memperhatikan nasib buruh dan akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
"Kita akan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh yang ada di Indonesia," kata Setya Novanto, Senin.
Tak lupa, dalam kesempatan itu, Novanto mengapresiasi sikap pemerintah yang ingin merevisi Peraturan Pemerintah (PP) mengenai Jaminan Hari Tua (JHT) yang dinilai pro terhadap nasib buruh.
"Kita berterimakasih kepada presiden yang memperjuangkan nasib buruh terkait Jaminan Hari Tua (JHT). Kita berharap revisi tersebut segera dapat dilaksanakan," kata Novanto.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyatakan, nasib buruh harus lebih baik dari apa yang mereka terima sekarang. "Kesejahteraan buruh adalah kesejahteraan Indonesia," tegasnya.
Tak hanya itu, katanya lagi, masih banyak yang harus diperjuangkan pemerintah agar buruh mendapatkan kehidupan yang layak.
"Karena suksesnya sebuah pembangunan dinilai dari kesejahteraan buruh itu sendiri. Buruh adalah mesin penggerak ekonomi bangsa," ungkapnya.
Sedangkan perwakilan dari buruh, Obon Tabroni menyampaikan permasalahan buruh saat ini masih berkutat pada upah murah dan jaminan pensiun. Selain itu kenaikan gaji buruh lima tahun sekali yang dulu dicanangkan Menteri Tenaga kerja belum terealisasi.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
