Merak (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendirikan posko kesehatan di Pelabuhan Merak untuk memberikan pelayanan gratis bagi pemudik Idul Fitri 1436 Hijriyah.
"Kami mendirikan posko ini untuk memberikan pengobatan medis bagi penumpang yang menggunakan angkutan bus maupun penyeberangan Merak-Bakauheni," kata Direktur Hukum Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Purnawarman Basundoro di Merak, Banten, Senin.
Ia mengatakan, posko kesehatan itu didirikan sejak 13-16 Juli 2015 secara serentak di lima titik padat pemudik.
Kelima posko itu adalah di Pelabuhan Merak (Banten), Pelabuhan Soekarno-Hatta (Makassar), Pelabuhan Gilimanuk (Bali), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta) dan Terminal Bungurasih (Surabaya).
Posko kesehatan itu cukup membantu bagi pemudik setelah menjalani perjalanan jauh merasa kelelahan.
"Biasanya karena kelelahan itu kebanyakan pemudik mengalami dehidrasi sehingga menimbulkan gangguan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), hipertensi maupun penyakit gejala diare," katanya.
Pendirian posko tahun ini bertambah dua karena sebelum tiga posko, dan diharapkan dapat melayani pengobatan medis secara gratis ini membantu para pemudik, katanya.
Ia menyebutkan, setiap posko kesehatan itu juga dilengkapi tenaga dokter, paramedis, ambulance dan petugas BPJS Kesehatan.
Jenis pelayanan yang diberikan, kata dia, selain pengobatan juga memberikan konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi atau istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana dan obat-obatan.
Selain itu juga dapat tindakan sederhana yang bersifat emergency dan pemberian rujukan bila diperlukan.
"Kami yakin posko kesehatan BPJS menjadikan pilihan pemudik untuk memeriksakan kesehatan maupun pengobatan," katanya.
Ia menyebutkan, posko mudik BPJS melayani 24 jam dan akan dilayani dua tim yang bertugas secara bergantian (shift) yang masing-masing satu petugas BPJS Kesehatan, satu dokter dan dua paramedis.
"Kami minta pemudik dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan ini agar selama perjalanan selamat sampai tujuan," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015