Kulon Progo (ANTARA News) - Pemudik mulai memadati ruas jalan Purworejo-Yogyakarta yang melalui Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya pengguna sepada motor.

Petugas Posko Monitoring Dishubkominfo Kulon Progo Rusdi Suwarno di Kulon Progo, Selasa, mengatakan mulai dari 10.00 WIB, volumen kendaraan masih didominasi 75 persen sepeda motor.

"Saat ini, rata-rata volume kendaraan mencapai 866 dari arah timur ke barat, dan dari barat ke timur mencapai 1.118 kendaraan," kata Rusdi.

Ia mengatakan volume bus angkutan berupa AKAP belum mengalami peningkatan signifikan.

"Mobil pribadi belum mendominasi dan yang melintas masih lokalan," kata dia.

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya sudah menyiapkan rambu petunjuk yang mengarah ke jalur alternatif, terutama ruas Jalan Daendels menuju ke arah Bantul.

"Demikian juga yang dari arah Toyan Wates kita arahkan menuju Brosot hingga Bantul, dari Kota Wates kami arahkan menuju Pengasih dan Nanggulan," kata dia.

Dia mengatakan Dishubkominfo telah menambah durasi APIL di depan Terminal Wates dan Simpang Lima Karangnongko.

"Penambahan durasi ini untuk mengantipasi kemacetan karena lokasinya di pusat kota dan sekaligus sebagai jalur utama," katanya.

Selain itu, kata Rusdi, Dishubkominfo Kulon Progo membentuk tim patroli yang melakukan pantauan langsung ke lapangan untuk meninjau lokasi pasar tumpah.

"Pasar tumpah ada di Bendungan dan Brosot. Kami sudah minta agar di lokasi tersebut parkir kendaraan ditata dengan baik agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas," katanya.***1***

(U.KR-STR/B/H015/H015) 13-07-2015 14:23:58

Pewarta: Sutarmi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015