Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk sejumlah posisi di lingkungan kementerian tersebut.
"Tugas -tugas besar percepatan pencapaian swasembada pangan membutuhkan pejabat yang pekerja keras, memiliki komitmen tinggi, mempunyai leadership (jiwa kepemimpinan) yang tangguh dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di setiap unit kerja," katanya dalam sambutan pada acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Kementerian Pertanian (Kementan), Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin.
Ia mengharapkan agar setiap pejabat yang telah terpilih dari seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama Kementerian Pertanian 2015 tersebut dapat mendorong tercapainya target swasembada pangan dan bekerja dengan baik dan bertindak sesuai aturan yang berlaku.
"Kita tidak mungkin mencapai sasaran dengan pejabat yang cara bekerjanya biasa-biasa saja dalam menggerakkan sumber daya untuk mencapai target swasembada pangan yang telah kita canangkan," tuturnya.
Adapun pejabat yang dilantik adalah Dr Ir Muhrizal M Sc sebagai Direktur Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Dr Ir Widi Hardjono M Sc sebagai Kepala Pusat Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Kemudian, Ir Laurensius Sihaloho MBA sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Dr Ir Suwandi M Si sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal.
Dr Ir Fadjry Djufry M Si sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Drs Dudi Gunadi M Si sebagai Direktur Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan.
Ia mengatakan tantangan ke depan akan lebih berat antara lain kekeringan di beberapa daerah, hambatan distribusi komoditi, dan situasi ekonomi dunia dan nasional yang belum kondusif.
Untuk itu, ia mengharapkan pejabat yang dilantik segera berkonsolidasi dengan jajaran instansi terkait dan menggerakkan sumber daya di unit kerja masing-masing.
Ia juga memberikan sejumlah pesan kepada enam pejabat yang dilantik tersebut. Ia meminta sekretaris direktorat jenderal tanaman pangan agar segera berkoordinasi dengan seluruh staf dan para direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan mengawal berbagai kegiatan strategis.
"Saudara segera selesaikan semua hambatan serapan anggaran serta perbaiki perencanaan pembangunan tanaman pangan ke depan," ujarnya.
Kepada direktur perlindungan perkebunan, ia meminta agar segera menetapkan langkah aksi pengendalian organisme pengganggu tumbuhan dan dampak perubahan iklim untuk perlindungan tanaman perkebunan, khususnya mendukung Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi gula dan kakao.
"Segera lakukan koordinasi dalam rangka antisipasi kebakaran perkebunan di daerah rawan kebakaran," tuturnya.
Selanjutnya, ia meminta kepada direktur pupuk dan pestisida untuk segera menetapkan kembali kebutuhan pupuk bersubsidi 2016, melakukan penyempurnaan pola distribusi pupuk dengan sistem kartu subsidi berkoordinasi dengan lembaga atau instansi terkait untuk mendukung Upsus swasembada pangan.
"Saya berharap saudara juga segera tuntaskan permasalahan distribusi dan kurang bayar pupuk bersubsidi," katanya.
Kemudian, ia meminta kepada kepala pusat data dan sistem informasi (Pusdatin) pertanian untuk segera menetapkan langkah aksi dalam memperbaiki sistem dan mempercepat perolehan data dan sistem informasi pertanian dari lapangan.
Ia juga meminta kepala Pusadtin pertanian agar meningkatkan kualitas dan validitas data dan informasi pertanian.
"Saya minta dibangun sistem data satu pintu dengan kualitas kontrol yang baik," ujarnya.
Kepada kepala pusat penelitian dan pengembangan perkebunan, ia meminta agar segera menyiapkan rekomendasi teknologi yang menjawab permasalahan petani kebun.
Kepada kepala pusat pelatihan manajemen dan kepemimpinan pertania, ia meminta agar segera menata kembali dan memperkuat program penguatan kapasitas manajemen sumber daya manusia pertanian mendukung percepatan swasembada pangan.
Selain melantik, Mentan juga memberhentikan dengan hormat sejumlah pejabat, yakni Dr Ir Hasil Sembiring M Sc sebagai Direktur Budidaya Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Dr Ir Muhammad Syakir MS sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Dr Ir Spudnik Sujono K MM diberhentikan dari jabatan Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Dr Ir Edi Abdurachman M Sc dari jabatan Kepala Pusat Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Dr Ir Muhrizal M Sc dari Direktur Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ir Pending Dadih Permana M Ec DEV dari jabatan sebagai Direktur Pascapanen Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Ir Muhammad Tassim Bilah M Sc dari jabatan Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal, Ir Hudi Haryono MS dari jabatan Direktur Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan.
Dr Ir Widi Hardjono M Sc dari jabatan sebagai Kepala Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015