Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan stok 70 ton daging untuk membantu menekan harga daging yang mulai naik menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Untuk stok daging, kita masih punya sekitar 70 ton di PD Dharma Jaya. Stok-stok daging itu akan kita sebar ke seluruh wilayah ibu kota melalui operasi pasar," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Senin.
Meskipun saat ini hanya terdapat kita-kira 70 ton, pria yang lebih akrab disapa Ahok itu mengaku telah memerintahkan PD Dharma Jaya untuk terus menambah persediaan daging.
"Dengan demikian, kita bisa bersaing dengan para importir yang menjual daging dengan harga tinggi," ujar Ahok.
Menurut dia, stok daging yang banyak, membuat pihaknya dapat mengantisipasi sekaligus bersaing dengan para importir daging.
"Jadi, kalau para importir menjual daging di sini dengan harga tinggi, kita pun bisa mengantisipasinya dengan stok daging yang kita punya," tandas Ahok.
Ahok juga akan menerapkan sistem transaksi non tunai pada setiap penyelenggaraan pasar murah di ibukota sehingga data-data pembeli bisa diketahui.
"Kalau kita keluarkan semua stok daging, beras dan lain-lain ke pasar murah, namun para pembelinya tidak jelas, nanti akan ada banyak spekulan. Tapi kalau kita pakai transaksi non tunai, diharapkan pasar murah itu bisa tepat sasaran," jelas Ahok.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015