Solo (ANTARA News) - Pertandingan kedua final Piala Polda Jawa Tengah, di Stadion Manahan Kota Surakarta antara Persis Solo melawan PSIS Semarang yang rencananya pada Sabtu malam, ditunda setelah Lebaran 2015.
"Kami merasa kecewa ditundanya pertandingan final leg kedua melawan PSIS, tetapi Piala Polda memang sudah disepakati harus selesaikan," kata Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu Totok Supriyanto di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan penundaan pertandingan pada Sabtu malam tersebut karena tidak ada izin dari Direktur Intelkam Polda Jateng, sedangkan lanjutan final leg pertama di Semarang rencananya pada Selasa (14/7). Pertandingan leg pertama antara kedua tim yang berlangsung di Semarang, Sabtu (4/7) malam, dihentikan karena rusuh suporter.
"Pihak kepolisian akan memberikan izin pertandingan final digelar di tempat netral tanpa penonton," kata Totok Supriyanto.
Dia mengatakan hasil pembicaraan secara lisan antara Persis dengan pihak PSIS dan panitia penyelenggara, pertandingan final akan digelar pada H+7 Lebaran.
Padahal, katanya, Tim Persis Solo sudah menyiapkan diri dengan mantap untuk mengalahkan PSIS pada final leg kedua di Solo.
Bahkan, Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo sudah menyiapkan fasilitas, seperti stadion, tiket, perizinan penyelenggaraan. Panpel diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Kendati demikian, timnya yang tinggal menunggu "kick off" pertandingan Sabtu malam, tetap mengfokuskan diri untuk ikut turnamen Piala Kemerdekaan RI di Solo.
Setelah penundaan tersebut, Banyu Andra dan kawan-kawan diliburkan untuk memberi kesempatan mereka mudik Lebaran mulai Minggu (12/7).
"Pemain Persis akan kembali bergabung di Solo usai Lebaran, mulai Selasa (21/7), untuk mempersiapakan timnya memeriahkan Piala Kemerdekaan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan pihaknya sedang membicarakan dengan pelatih Aris Budi Suslityo terkait dengan penambahan pemain untuk persiapan laga Piala Kemerdekaan yang mulai digelar di Solo, 1 Agustus 2015.
Ia mengharapkan para pemain dapat menerima keputusan manajeman tersebut. Mereka harus siap bergabung kembali saat dipanggil oleh manajeman tim.
Aris mengatakan hingga saat ini belum bisa menentukan jumlah pemain yang akan bergabung dengan Persis untuk berlaga pada Piala Kemerdekaan RI.
Namun, katanya, diperkirakan 50 persen dari seluruh pemain layak dipertahankan di Persis untuk menjalani turnamen tersebut.
Mantan pelatih Persik Kediri itu, mengaku sudah mencatat beberapa pemain berpengalaman yang hendak diminta bergabung dengan Persis dalam laga Piala Kemerdekaan.
Ketua Panpel Persis Solo Heri Isranto mengatakan pihaknya mengalami kerugian materiil sekitar Rp35 juta terkait dengan pembatalan pertandingan kedua final antara tuan rumah melawan PSIS.
Selain itu, pemain, pelatih, dan offisial Persis juga kecewa dengan keputusan tersebut.
Dia mengharapkan Tim Persis tetap memiliki motivasi tinggi untuk menyelesaikan pertandingan final Piala Polda Jateng yang tertunda itu.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015