Pati (ANTARA News) - Tim gabungan mengevakuasi seorang korban tewas akibat kebakaran lima kapal milik nelayan yang diparkir di alur Sungai Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu.
Kapolres Pati AKBP Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro di Pati, Sabtu, membenarkan bahwa dalam peristiwa di muara Sungai Juwana, Jumat (10/7) sore itu, seorang korban tewas telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Sabtu sekitar pukul 10.50 WIB.
Korban atas nama Muhamad Risky (21), warga Desa Karang Geneng, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Rembang. Jasad korban ditemukan di ruang mesin K.M. Sobra Agung dalam kondisi luka bakar hingga 90 persen.
Ia mengatakan peristiwa tersebut juga mengakibatkan dua korban luka yang kemudian dirawat di rumah sakit setempat.
Ia menjelaskan tentang penyebab kebakaran lima kapal tersebut, yang karena kelalaian pekerja saat memperbaiki kapal.
Diduga, percikan api dalam perbaikan kapal, mengenai solar sehingga mengakibatkan kebakaran.
Regu Pencari dan Penolong (SAR) gabungan yang melakukan evakuasi korban, meliputi Satuan Polisi Air Resor Pati, Keamanan Laut (Kamla) dan BPBD KabupatEn Pati yang dipimpin oleh Kapolres Pati AKBP R. Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro.
Proses evakuasi korban kebakaran mulai pukul 08.00 WIB di alur Sungai Juwana, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati.
Jenazah korban tewas itu, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Soewondo Pati untuk dilakukan visum.
Korban selamat, yakni Slamet (44), asal Desa Gunung Kulon, Kabupaten Rembang dan Budi Agung, asal Juwana harus menjalani perawatan akibat luka bakar.
Kebakaran kapal yang diparkir di muara Sungai Juwana, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, terjadi pada Jumat (10/7) sekitar pukul 15.00 WIB, diawali dengan terbakarnya kapal milik seorang nelayan asal Rembang.
Informasi dari nelayan setempat, kapal nahas tersebut baru saja diisi solar dan dimungkinkan juga terdapat solar cadangan yang tersimpan di drum.
Dekatnya kapal yang terbakar dengan kapal lain yang sedang bersandar, mengakibatkan api merembet ke kapal lain sehingga empat kapal lain ikut ludes terbakar.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp6 miliar lebih, mengingat kapal pertama yang terbakar merupakan kapal baru yang nilainya ditaksir Rp1 miliar lebih.
Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015