Bogor (ANTARA News) - Arus Lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bogor, Jawa Barat, kian padat dan semrawut jelang Lebaran 2015.
Pada Sabtu siang, kepadatan arus terpantau di Jalan Mawar menuju jalan Merdeka. Antrian kendaraan tersendat di antara belokan dari Mawar menuju Pusat Grosir Bogor (PGB).
Dari arah PGB menuju Jembatan Merah, arus juga sangat padat, kendaraan roda dua hanya mampu melaju kecepatan di bawah 20 km per jam. Sesekali kendaraan terhenti karen padatnya arus.
Kepadatan yang sama juga terjadi dari Jembatan Merah menuju Taman Topi. Penyumbatan arus terlihat disebabkan oleh aktivitas naik turun penumpang angkot yang ngetem di depan Taman Topi dan ramainya warga yang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan pakaian.
Penyumbatan arus terjadi di dua ruas jalan, baik dari arah Juanda menuju Kapten Muslihat maupun sebaliknya.
Padatnya arus lalu lintas juga terpantau di Jalan Sudirman. Dari arah Air Mancur menuju lampu merah depan Istana Bogor. Laju kendaraan tertahan di persimpangan dan pusat perbelanjaan.
Di Jalan Jalak Harupat arus kendaraan ramai lancar di kedua arah baik dari arah Istana menuju Lapangan Sempur maupun dari arah Pajajaran menuju Istana. Antrian dua lapis kendaraan berjejer dari arah Jalak Harupat menuju Jalan Juanda.
Arus cukup lancar terpantau di Jalan Salak dari arah Sempur maupun dari arah Pajajaran. Tidak terjadi kepadatan, laju kendaraan bisa melintas dengan kecepatan di atas 40 km per jam.
Sementara itu di Jalan Padjajaran, arus ramai lancar terjadi mulai dari arah Warung Jambu hingga menuju Terminal Baranangsiang. Kendaraan didominasi oleh plat F dan juga B.
Laju kendaraan hanya dapat melintas dengan kecepatan kurang dari 20 km per jam. Antrian di persimpangan lampu merah Lodaya, cukup panjang. Dua lapis kendaraan memadati ruas jalan mulai dari depan gedung Koperasi Sejahtera Bersama.
Di sepanjang jalan tersebut, kepadatan arus selain karena ramainya kendaraan, juga aktivitas warga yang berbelanja di sejumlah pusat penjualan pakaian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota, AKP Irwandi, selama Ramadhan menjelang Lebaran pihaknya menurunkan 200 personel untuk mengatur arus lalu lintas.
Ia mengatakan, terjadi peningkatan arus lalu lintas sejak sepekan menjelang Lebaran, terutama dekat pusat-pusat perbelanjaan.
"Masyarakat sudah sibuk mempersiapkan keperluan lebaran. Lokasi yang ramai itu yang berdekatan dengan pusat-pusat perbelanjaan, ditambah angkot yang ngetem, menyebabkan penyumbatan arus," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015