Bekasi (ANTARA News) - Akibat proses perbaikan jalan yang tambal sulam, para pemudik agar mewaspadai kontur jalan yang bergelombang di Bekasi, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota AKP Bayu Pratama.
"Jalan yang bergelombang itu dikarenakan proses perbaikan jalannya hanya menggunakan sistem tambal sulam saja pada bagian jalan berlubang," katanya di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, sejumlah jalur mudik yang diketahui mengalami hal tersebut di antaranya Jalan Sultan Agung, Jalan Sudirman, Ahmad Yani, Jalan Ir H Djuanda, Jalan KH Noer Alie, Jalan Joyomartono, serta Jalan Chairil Anwar.
Kondisi badan jalan yang berlubang dapat menimbulkan kecelakaan bila kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi namun dengan tingkat konsentrasi mengemudi yang rendah.
"Saat roda kendaraan melintas di jalan bergelombang, bisa terjadi oleng dan mengakibat kecelakaan," katanya.
Untuk itu pihaknya mengimbau para pemudik agar berwaspada saat melintas di wilayah Kota Bekasi.
Bayu mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Binamarga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi untuk terus melakukan perbaikan jalan.
"Memang sejumlah jalan berlubang yang diperbaiki dengan cara tambal sulam sebagian sudah selesai pengerjaannya, tetapi masih ada sejumlah jalan rusak lainnya, yakni Jalan I Gusti Ngurah Rai," katanya.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Bimarta Kota Bekasi Muhammad Ridwan mengajui upaya perbaikan jalan secara tambal sulam dikarenakan waktu yang terlalu mepet dengan agenda mudik Lebaran.
"Berhubung waktunya sangat mepet, maka kami lakukan dengan tambal sulam. Mudah-mudahan setelah Lebaran dilakukan perbaikan secara total," katanya.
Ridwan mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan agar memasang rambu peringatan sehingga pengendara bisa waspada saat melalui jalan bergelombang.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015