Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memantau kondisi arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, dengan menggunakan "drone" atau pesawat tanpa awak yang dipasangi kamera.
Jonan mengatakan penggunaan drone tersebut memudahkan untuk melihat terminal maupun tempatt lain yang ia kunjungi secara menyeluruh.
Melalui gambar video yang ditransmisikan kamera drone ke komputer jinjing, Jonan dapat mengetahui di mana ada penumpukan penumpang atau kendaraan masuk dan keluar terminal.
"Tadi saya mencari pak kepala terminal (Laudin Situmorang) juga pakai ini (drone)," kata Jonan yang disambut tawa kerumunan, termasuk wartawan dan calon penumpang, di Terminal Kampung Rambutan.
Menhub mengatakan drone tersebut akan ia gunakan untuk menginspeksi fasilitas-fasilitas umum di bawah Kemenhub, terutama di saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.
Terkait hasil inspeksi di Kampung Rambutan, Jonan menemukan lima bus tidak layak jalan karena kondisi fisik pengemudinya.
"Alasannya lebih ke kondisi fisik pengemudi, ada yang sedang sakit dan ada yang sedang mengonsumsi obat," kata dia.
Jonan juga memuji posko mudik di Terminal Kampung Rambutan yang dilengkapi klinik dan ruang khusus ibu menyusui.
Menurut Kepala Stasiun Kampung Rambutan Laudin Situmorang, kemungkinan puncak penumpang yang akan mudik menggunakan bus melalui Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada 14 Juli 2015 atau H-3 sebelum Idul Fitri.
Laudin mengatakan perkiraan tersebut didasarkan dari jumlah penumpang mudik pada H-3 Lebaran tahun 2014 yang mencapai 15.221 orang.
Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015