Dalam kebakaran tersebut lima orang dikabarkan meninggal dunia ..."

Jakarta (ANTARA News) - Polisi sampai saat ini belum dapat mengidentifikasi korban jiwa pada peristiwa kebakaran di perusahaan kosmetika asal Jepang PT Mandom, Cibitung Bekasi, Jawa Barat.

"Sementara ini polisi belum dapat mengidentifikasi korban kebakaran, karena kondisinya sudah gosong dan ada juga yang sudah menciut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar Polisi M. Iqbal di Jakarta, Jumat.

Kebakaran di PT Mandom di Kawasan Industri MM 2100 terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan telah menewaskan lima orang, serta 50 lainnya mengalami luka bakar.

"Dalam kebakaran tersebut lima orang dikabarkan meninggal dunia, dan lainnya mengalami luka bakar serius," katanya.

Dia mengatakan, korban meninggal telah dibawa ke rumah sakit, satu jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan empat jenazah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sementara itu, lima korban luka bakar dilarikan ke Rumah Sakit Permata Bekasi, 37 lainnya dibawa ke Rumah Sakit Hemina dan delapan orang di bawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur.

Semua korban adalah warga negara Indonesia (WNI).

Diduga penyebab kebakaran tersebut karena bocornya pipa gas, namun polisi masih menyelidiki apakah hal ini murni kelalaian pekerja atau hal yang lain.

Polisi akan memeriksa saksi-saksi, terutama orang-orang yang bertanggung jawab atas prosedur operasi perusahaan tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian sempat mengunjungi tempat terjadinya peristiwa tersebut sekira pukul 11.30 WIB.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015