Serang (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengajak masyarakat Banten untuk menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Nuzulul Quran adalah peringatan dimana pertama kalinya Al Quran diturunkan pada 17 Ramadhan. Al Quran diturunkan sebagai tuntunan hidup yang memberikan dorongan besar untuk berbakti kepada Allah SWT," kata Rano Karno saat peringatan Nuzulul Quran bersama ribuan warga di Masjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Jumat.
Ia mengatakan, Al Quran dijadikan pedoman dalam upaya memperbaiki kehidupan bermasyarakat serta pedoman dalam melaksanakan aktivitas untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT.
Rano juga mengajak momentum Ramadhan sebagai ajang kebangkitan generasi rabbani, dengan berbagai kegiatan amal ibadah serta senantiasa dekat dengan quran dan Al Quran dijadikan pedoman hidup untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
"Al Quran tidak hanya sekedar dibaca, tetapi harus dihayati, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Rano.
Sementara itu penceramah dalam nuzulul quran tingkat Provinsi Banten Prof Dr KH Syibli E Sarjaya mengatakan, dalam sebuah keterangan hadits rosulullah SAW bahwa nuzulul quran sebenarnya jatuh pada malam 24 Ramadhan, meskipun jumhur ulama sependapat sudah menyatakan nuzulul quran jatuh pada 17 Ramadhan.
Ia mengatakan, di belahan dunia manapun tidak ada satupun kitab suci agama, baik agama samawi maupun agama ardi yang terpelihara keutuhannya kecuali al quran.
"Tidak ada satupun kitab suci yang terjaga keutuhannya kecuali al quran. Sebab, kitab-kitab diluar al quran banyak kebohongan-kebohongan yang tercantum di dalamnya," kata Syibli Sarjaya.
Hal ini dikarenakan al quran disusun dua tahun setelah nabi Muhamad SAW wafat, sementara kitab-kitab lainnya ada yang disusun sekitar 300 tahun setelah yang diutus membawa kitab tersebut wafat.
"Selain itu tidak ada kitab apapun di dunia ini yang bisa dihafal oleh berjuta-juta penganutnya, kecuali Al quran. Banyak pesantren yang mengkhususkan tahfidul quran," katanya.
Nuzulul Quran tingkat Provinsi Banten juga dilaksanakan bersamaan dengan pemberian santunan bagi 400 orang penyandang disabilitas dan 400 orang anak pemulung serta 100 orang pendamping. Pemberian santunan tersebut secara simbolis dilakukan Plt Gubernur Banten Rano Karno.
Pewarta: Mulyana
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015