Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang meminta penyelanggara Piala Indonesia Satu menyeriusi masalah perizinan atau izin pertandingan karena tim berjuluk Singo Edan tersebut tidak ingin gagal bertanding lagi seperti di Banyuwangi pada awal Juli lalu.
Media Officer Arema Sudarmaji di Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan pihak Mahaka Sport and Entertainment selaku operator turnament bisa menjamin kepastian izin pertandingan.
"Masalah perizinan harus menjadi keseriusan bagi pihak penyelenggara agar pengalaman pembatalan pertandingan tidak kembali terulang," ujarnya.
Sebagai salah satu peserta Piala Indonesia Satu, Arema juga ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah dalam turnamen tersebut. Namun, Arema tak mau ambil pusing dan menyerahkan masalah izin peratndingan itu sepenuhnya kepada pihak operator.
Masalah izin kepolisian hingga rekomendasi dari pemerintah melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara turnamen. "Kami berharap pengalaman gagal bertanding karena tidak mendapat izin tidak kembali terjadi, apalagi turnamen ini sangat berarti untuk Arema Cronus sebagai pemasukan tim," ujarnya.
Turnamen Piala Indonesia satu rencananya "kick off" pada 15 Agustus mendatang. Arema memastikan jika ambil bagian dalam turnamen Piala Indonesia Satu tersebut, tidak hanya menjadi peserta, Arema dipilih sebagai salah satu dari empat tim yang akan menjadi tuan rumah Piala Indonesia Satu bersama Persib Bandung, PSM Makassar dan Bali United.
Pada awal Juli lalu, Arema gagal bertanding di ajang Sunrise of Java Cup (SoJC) yang diselenggarakan Persewangi Banyuwangi. Namun, turnamen untuk memengisi kekosongan kompetisi resmi itu batal digelar karena tidak mendapatkan izin, padahal rombongan Arema sudah berada di Banyuwangi sehari sebelum melakoni pertandingan.
Di ajang SoJC tersebut, selain diikuti Arema dan Persewangi sebagai tuan rumah, juga diikuti Bali United dan Tim Garuda U-23 asuhan Aji Santoso.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015