Kuta, Bali (ANTARA News) - Puluhan penerbangan rute domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibatalkan sebagai akibat penutupan sementara bandara itu menyusul letusan Gunung Raung di Jawa Timur.
Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, menjelaskan penutupan sementara itu telah berlangsung sejak Kamis kemarin sekitar pukul 21.27 WITA dan diperpanjang hingga Jumat sekitar pukul 09.30 WITA.
"Kami masih melakukan kompilasi jumlah maskapai penerbangan yang tidak bisa beroperasi Jumat ini karena erupsi Gunung Raung. Kami perkirakan puluhan penerbangan dibatalkan atau dijadwal ulang," kata dia.
Ardita mengatakan, kemarin 28 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan di bandara itu, antara lain sembilan penerbangan Jetstar dari beberapa kota di Australia, Virgin Australia (10), Jetstar Asia (1), dan rute domestik Lion Air (8).
Selain itu, 15 penerbangan domestik dan internasional ditunda atau dijadwal ulang oleh pihak maskapai.
Ardita menjelaskan penutupan bandara itu bukan akibat abu Gunung Raung masuk landasan melainkan jalur yang dilalui pesawat terbang menuju Bali itu terkena abu vulkanik Gunung Raung.
"Rute yang dilalui maskapai penerbangan menuju ke Bali itu yang terkena abu vulkanik sehingga untuk keamanan maskapai penerbagan tidak bisa terbang ke Bali," kata dia.
Angkasa Pura saat ini berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk penanganan ribuan penumpang yang dipastikan tidak bisa bepergian sejak bandara ditutup sementara Kamis malam lalu.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015