Perbedaanya sekarang ada Cipali. Saya harus katakan perbedaan karena biasanya kan arus yang paling padat itu adalah arus di Pantura.

Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan jalur mudik di sepanjang Provinsi Jawa Barat siap dilalui oleh pemudik saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1436 Hijriah/Lebaran 2015.

"Arus mudik tadi Pak Kapolda Jabar dan saya menjelaskan, Insya Allah siap. Persiapan tentu pengalaman lalu kita jadikan acuan," katanya setelah apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2015, di Kota Bandung, Kamis.

Ia mengapresiasi langkah Polda Jawa Barat yang akan menerapkan sistem pagar betis di Jalur Pantura untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur tersebut.

"Pager betis itu pengalaman tiga tahun lalu dan sampai sekarang masih relevan. Dan untuk jalan alhamdulillah kita kan untuk menyelesaikan. Untuk jalan provinsi saya kira sudah lebih dulu selesai," kata dia.

Ia yakin keberadaan Jalan Tol Cipali yang dibuka untuk umum pada 14 Juni 2015 lalu ini akan mengurangi kemacetan lalu lintas saat arus mudik nanti khususnya di Jalur Pantura Jawa Barat.

"Perbedaanya sekarang ada Cipali. Saya harus katakan perbedaan karena biasanya kan arus yang paling padat itu adalah arus di Pantura. Itu jalur yang paling padat di Indonesia. Jadi kawasan Sumatera, Banten dan Jakarta ketika menuju ke arah timur pasti lewat Jabar, pasti lewat Pantura," kata dia.

Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto menambahkan sebanyak 30.912 personel gabungan siap mengamankan jalannya arus mudik dan balik Lebaran 2015.

"Kita menyelenggarakan operasi kemanusiaan ini dengan sandi Operasi Ketupat Lodaya 2015 sebagai upaya kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat saat arus mudik dan balik nanti," kata dia.

Puluhan ribu personel gabungan tersebut, kata dia, terdiri dari Polda Jabar sebanyak 20.107 personel, TNI sebanyak 3.390 personel dan dari pemda sebanyak 6.125 (damkar, satpol pp, dishub, dinkes dan lain-lain).

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015