Ambon (ANTARA News) - Warga Kota Ambon menyerbu pasar murah Ramadhan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.

Pasar murah yang digelar Pemkot di dua lokasi yakni Kelurahan Silale kecamatan Nusaniwe 6-8 Juli dan kawasan Wara desa Batu Merah kecamatan Sirimau diserbu ibu rumah tangga, anak-anak serta Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga murah, Kamis.

Para ibu umumnya membeli kebutuhan pokok seperti telur, gula, terigu dan minyak goreng.

Pemkot Ambon menyiapkan subsidi Rp100 juta untuk kegiatan pasar murah, sehingga barang yang dijual dibawah harga distributor.

Seperti telur dijual Rp1.000 per butir sedangkan harga didistributor saat ini Rp1.500, selain itu gula pasir juga dijual Rp10.000, di tingkat distributor dijual Rp14.000.

Stok telur yang disiapkan untuk dua lokasi pasar murah sebanyak 3.000 rak telur ayam. Antisipasi lonjakan pembeli telur juga dilakukan dengan memberikan kupon agar warga melakukan antrian pembeliam agar tidak terjadi desak-desakan warga.

Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina, saat meninjau pasar murah, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk meringakan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok.

"Menjelang hari raya biasa terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yang cukup tinggi, sehingga Pemkot Ambon mengambil langkah ini sebagai salah satu upaya menstabilkan harga di pasar," katanya.

Sam menyatakan, pelaksanaan pasar murah ditujukan bagi masyarakat Kota Ambon yang kurang mampu untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan dalam jumlah memadai.

"Masyarakat dapat memanfaatkan kesampatan ini untuk membeli kebutuhan pokok. Kami menjamin stok tersedia di pasar murah cukup untuk warga Kota Ambon dan sekitarnya," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan, Lina Silooy menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tujuh distributor di kota Ambon, dua swalayan Hypermart dan Food Mart serta Perum Bulog Maluku.

"Seluruh distributor telah menyatakan kesediaannya berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan menjual aneka kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, telur, terigu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dengan harga yang terjangkau," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015