Shanghai (ANTARA News) - Indeks saham di beberapa negara Asia Pasifik, yakni di Shanghai, Hong Kong, Seoul dan Australia, kembali dibuka turun pada Kamis pagi.

Menurut AFP, indeks acuan bursa saham Shanghai Tiongkok dibuka turun 2,13 persen pada Kamis, memperpanjang penurunan dari hari sebelumnya, meskipun pemerintah bertindak untuk mencegah kejatuhan pasar.

Indeks komposit Shanghai turun 74,74 poin menjadi 3.432,45, sementara indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, turun 1,05 persen atau 19,76 poin, menjadi 1.864,69.

Sementara Xinhua melaporkan saham-saham Seoul dibuka lebih rendah pada dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 18,49 poin atau 0,92 persen menjadi 1.997,72 dalam 15 menit pertama perdagangan.

Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.137,75 won terhadap dolar AS pada pukul 09.15 waktu setempat, turun 1,05 won dari tingkat penutupan Rabu.

Saham-saham Hong Kong juga turun 0,34 persen pada pembukaan perdagangan Kamis, karena kekacauan di pasar saham Tiongkok daratan menyebar melalui pasar regional.

Indeks Hang Seng merosot 81,06 poin menjadi 23.435,50.

Sementara indeks saham-saham Australia jatuh 1,09 persen pada pembukaan perdagangan Kamis, karena dampak kemerosotan di pasar saham Tiongkok dan penurunan harga bijih besi .

Indeks acuan S&P/ASX200 dibuka 59,8 poin lebih rendah pada 5.409,7, menambah kerugian dua persen pada Selasa, karena dampak panik jual di Tiongkok membebani harga-harga komoditas.

Australia adalah produsen global terkemuka bijih besi, dan penurunan 10 persen dalam harga "overnights" ke tingkat terendah dalam lebih dari lima tahun 44,59 dolar AS per ton merugikan penambang-penambang besar di negara kaya sumber daya itu.

"Risiko dari pasar ekuitas Tiongkok jelas berdampak pada pasar komoditas," kata analis IG Markets Evan Lucas.

"Bijih besi baru saja mencatat hari perdagangan terburuknya."

Di antara para penambang, BHP Billiton turun 0,9 persen menjadi 25,2 dolar Australia, sementara Rio Tinto dibuka 1,26 persen lebih rendah pada 49,43 dolar Australia, keduanya dekat posisi terendah tahunan.

Pada awal perdagangan dolar Australia sedikit lebih tinggi pada 74,24 sen AS dari 73,84 sen AS pada Rabu sore, sementara itu dibeli 67,04 sen euro, tidak berubah dari hari sebelumnya.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015