"Total dan Inpex sudah setuju masuk membeli 30 persen saham Blok Mahakam dalam pertemuan hari ini," kata dia di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Syamsu, pertemuan dengan manajemen Total dilakukan atas undangan Pertamina untuk memutuskan apakah Total setuju dengan penawaran 30 persen saham pengelolaan Blok Mahakam.
Penawaran ini sesuai keputusan pemerintah yang membatasi pelepasan saham (share down) Blok Mahakam maksimal 30 persen.
Syamsu menjelaskan penawaran ini ditempuh atas pertimbangan kelanjutan investasi sektor migas nasional.
"Jadi saya ingin meluruskan bahwa Pertamina tidak pernah mengusulkan penguasaan saham Blok Mahakam kurang dari 100 persen. Share down merupakan keputusan pemerintah dan dilakukan dalam skema business to business," kata Stamsul.
Menurut dia, Total sebenarnya meminta 35 persen dan tidak berbagi dengan Inpex, namun pemerintah tidak mengabulkannya.
Presiden dan Menteri ESDM sudah mengingatkan apabila tidak sepakat dengan penawaran 30 persen, Total dipersilakan melepas Blok Mahakam saat kontrak sudah berakhir, kata Syamsu.
Pada 10 Juni 2015 pemerintah mengumumkan pembagian saham atas Blok Mahakam di mana Pertamina dan BUMD Kalimantan Timur mendapatkan 70 persen saham, sedangkan Total dan Inpex 30 persen.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015