Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada seluruh camat dan lurah di wilayah ibukota untuk tetap siaga melayani masyarakat selama libur Lebaran.
Hal tersebut disampaikannya secara langsung usai apel siaga yang dihadiri oleh seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Karena selama libur Lebaran, sebagian besar warga akan pulang kampung. Jadi, saya minta semua camat dan lurah terus siaga menjaga wilayahnya masing-masing," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Salah satu yang harus menjadi perhatian para camat dan lurah selama berlangsungnya musim mudik Lebaran, yaitu keberadaan kos-kosan yang biasanya sepi karena ditinggal oleh penghuninya.
Selain menjaga wilayah, dia juga memberikan instruksi kepada seluruh camat dan lurah untuk melakukan pendataan terhadap keberadaan pemukiman warga di lahan-lahan milik pemerintah.
"Libur Lebaran adalah waktu yang tepat untuk melakukan pemetaan penertiban, terutama pemukiman-pemukiman liar. Karena keberadaan pemukiman liar, apalagi yang ada di bantaran kali juga menjadi penyebab banjir di Jakarta," ujar Basuki.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku akan terus memantau kinerja seluruh camat dan lurah selama libur Lebaran. Apabila diketahui ada yang tidak menjalankan kewajibannya, maka akan dikenai sanksi tegas.
"Kalau nanti ketahuan ada camat atau lurah yang tidak aktif bertugas selama libur Lebaran, kita akan kasih sanksi tegas, yaitu langsung kita turunkan menjadi staf," ungkap Basuki.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015