Lima fakta Wimbledon hari kesembilan

London (ANTARA News) - Marin Cilik menantang Novak Djokovic untuk memburu satu tempat semifinal yang pertamanya di Wimbledon, sedangkan Gilles Simon dan Richard Gasquet berusaha menjadi dua petenis Prancis pertama yang maju delapan besar Wimbledon sejak 1991.

Berikut adalah lima fakta menarik pada hari kesembilan Wimbledon di All England Club, Rabu waktu setempat, seperti dikutip AFP:

1. Novak Djokovic ditantang juara AS Terbuka Marin Cilic untuk satu tempat dalam semifinal Grand Slam ke-27-nya. Cilic sendiri berusaha memburu tempat semifinal ketiganya dalam turnamen Grand Slam sekaligus yang pertama pada Wimbledon. Jika sukses mengalahkan sang juara dua kali Wimbledon, Cilic akan menjadi petenis Kroasia ketiga pada Era Terbuka yang mencapai babak empat besar.

2. Vasek Pospisil yang pertama kali mencapai perempat final turnamen Grand Slam melanjutkan petualangannya menghadapi petenis Inggris pada Wimbledon 2015 dengan kali ini menghadapi Andy Murray pada semifinal.
Pospisil mengalahkan petenis Inggris lainnya James Ward pada babak ketiga dan berusaha menjadi orang pertama sejak Feliciano Lopez pada Wimbledon 2007 yang mengalahkan dua petenis Inggris di Grand Slam. Petenis Kanada ini akan berusaha menghindarkan kekalahan dari Murray bersaudara tahun ini setelah Jamie Murray (dan pasangan ganda putranya John Peers) mengakhiri petualangan ganda Wimbledon-nya Senin.

3. Gilles Simon dan Richard Gasquet keduanya maju ke perempat final yang untuk pertama kalinya dua petenis Prancis berhadapai di babak delapan besar Wimbledon sejak 1991. Simon, yang menghadapi juara tujuh kali Wimbledon Roger Federer, dan Gasquet yang akan menantang Stan Wawrinka, berusaha menjadi duo Prancis yang mengalahkan duo Swiss.
Terakhir kali duo Prancis mengalahkan duo Swiss pada Grand Slam terjadi di Roland Garros (Prancis Terbuka) 1986.

4. Federer berusaha mencapai semifinal Grand Slam ke-37-nya dan yang kesepuluh di Wimbledon. Jimmy Connors memegang rekor 11 kali tampil pada semifinal Wimbledon.

5. Murray berusaha lolos ke semifinal Grand Slam yang ke-17 kalinya dan memperpanjang rekor petenis Inggris yang paling sering tampil pada semifinal Grand Slam melampaui Fred Perry (13 kali).