Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta membuka 10 posko kesehatan selama masa Angkutan Lebaran yang akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis dan puskesmas 24 jam di Kota Yogyakarta.
"Posko akan dibuka mulai 15 Juli hingga 23 Juli di 10 lokasi, seperti terminal, stasiun, tempat wisata dan puskesmas 24 jam," kata Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Kurwinarto di Yogyakarta, Selasa.
Sepuluh lokasi posko kesehatan tersebut berada di Terminal Giwangan, Gembira Loka Zoo, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Tetek Parkir Abu Bakar Ali, Posko YES 118, Markas PMI Kota Yogyakarta, Puskesmas Jetis, Puskesmas Mergangsan dan Puskesmas Tegalrejo.
Seluruh posko akan buka 24 jam kecuali posko kesehatan di Gembira Loka Zoo yang menyesuaikan jam buka tempat wisata tersebut yaitu pada pukul 08.00 - 18.00 WIB.
"Kami siapkan tim medis di tiap posko seperti perawat dan relawan kesehatan. Bahkan di Terminal Giwangan akan dilengkapi dengan tim dokter," katanya.
Posko kesehatan tersebut akan melayani berbagai gangguan kesehatan yang dialami pemudik maupun warga lain yang berada di sekitar posko kesehatan.
Sedangkan tiga puskesmas yang masuk sebagai posko kesehatan akan tetap memberikan layanan gawat darurat dan rawat inap.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia mengatakan, akan melakukan pemantauan secara khusus di Terminal Giwangan, seperti tes urine untuk sopir dan pemantauan terhadap makanan yang dijual di terminal termasuk kondisi air.
Tes urine untuk sopir bus di Terminal Giwangan direncanakan dilakukan mulai Minggu (12/7). Tes dilakukan untuk memastikan agar sopir yang mengendarai kendaraan tidak berada di dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan berbahaya lainnya.
"Tujuannya adalah meningkatkan keselamatan di jalan raya sehingga sopir bisa mengantar penumpang sampai ke tujuan dengan selamat," katanya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian serta BPOM Yogyakarta akan melakukan pengawasan terhadap makanan yang dijual di terminal.
"Kami juga melakukan pengecekan kondisi air yang digunakan pedagang dan kebersihan peralatan memasak yang digunakan pedagang di Terminal Giwangan dan Stasiun Lempuyangan. Ada beberapa yang mengandung bakteri e-coli namun sudah diberi penjelasan mengenai penggunaan penjernih air," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015