Pernyataan petinggi perusahaan asal Jepang itu mengakhiri spekulasi selama ini yang menyebutkan bahwa Sony terbuka untuk menjual divisi mobile-nya dan berencana untuk keluar dari bisnis smartphone.
Salah satu hal yang memicu spekulasi tersebut adalah penjualan divisi Vaio saat Sony mengalami kerugian yang signifikan pada 2014 terkait dengan pembelian saham Ericsson pada 2012.
Totoki yakin bahwa Sony Mobile akan meningkatkan kinerjanya tahun depan dengan meluncurkan produk-produk berkualitas yang dikemas dengan teknologi yang canggih.
Totoki juga menegaskan bahwa Sony Mobile akan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dengan menciptakan teknologi baru dalam display, kamera dan audio untuk menghadapi persaingan di pasar smartphone.
Lepas dari komitmennya untuk memajukan divisi mobile, Totoki juga mengungkapkan bahwa Sony berencana untuk memangkas biaya sebesar 30 persen pada akhir tahun depan, serta mengurangi jumlah karyawan, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015