Jakarta (ANTARA News) - Polri masih menelusuri motif di balik teror pengiriman benda mirip bom kepada seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Afif Julian Miftah.
"Kami belum tahu ya, kami enggak bisa menduga-duga (motif). Sekarang masih penyelidikan, kami cari tahu apa yang menjadi latar belakangnya sehingga bisa mengira-kira siapa pelakunya," ujar Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Dalam penyelidikan tersebut, selain mengerahkan Tim Gegana, Polri juga menurunkan Tim Densus 88. "Pak Kapolri sudah memerintahkan Densus 88 untuk menangani kasus itu," katanya.
Sebelumnya rumah penyidik KPK Komisaris Polisi Afif Julian Miftah di Jalan Anggrek, Blok A Nomor 160 Perumahan Mediterania Regency, Kelurahan Cikunir, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (5/7) dikirimi benda mirip bom.
Aksi teror tersebut bukan kali pertama dialami Afif selama tinggal di Kota Bekasi.
Teror pertama yang diperoleh Afif adalah ban mobil yang digemboskan saat diparkir di depan rumahnya, teror kedua ketika mobilnya disiram air keras hingga catnya rusak, dan ketiga adalah teror benda mirip bom pada Minggu (5/7) malam.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015