Hampir semua potensial, seperti Qatar, Arab Saudi, Iran, Turki, semua negara-negara yang relatif kaya dan hubungan dengan mereka juga relatif baikJakarta (ANTARA News) - Cendekiawan Muslim Alwi Sihab, yang diangkat sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo untuk Timur Tengah dan Organization of the Islamic Conference (OIC) mendatangi Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk mencari peluang investasi dan kerja sama antar kedua negara.
"Saya setelah diangkat menjadi utusan khusus, berkeliling ke kementerian-kementerian, meminta pandangan atau masukan yang ada hubungannya dengan Timur Tengah," kata Alwi Shihab setelah menemui Menperin di Jakarta, Selasa.
Terkait industri misalnya, tambah Alwi, ada berbagai peluang agar investor-investor asal Timur Tengah minat berinvestasi di berbagai kawasan industri di Indonesia, yang tentunya sesuai dengan kebutuhan kedua negara.
Menurutnya, negara-negara di Timur Tengah merupakan negara kaya yang potensial untuk mengembangkan berbagai usahanya di Indonesia, maupun sebaliknya.
"Hampir semua potensial, seperti Qatar, Arab Saudi, Iran, Turki, semua negara-negara yang relatif kaya dan hubungan dengan mereka juga relatif baik," ujarnya.
Alwi menambahkan, dengan potensi investasi tersebut, hanya perlu dilihat mana industri yang sesuai untuk dikembangkan di Indonesia dan apa keunggulan yang ditawarkan Indonesia dibandingkan negara lain, misalnya ASEAN.
"Semua bisa didiskusikan, ini baru pembicaraan awal. Yang terpenting, timbul minat mereka untuk berinvestasi dulu. Untuk pembicaraan insentif dan lain sebagainya itu menyusul," ujar Alwi.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015