Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa operasi pasar dan juga pasar murah dinilai efektif stabilkan harga khususnya bahan kebutuhan pokok kendati permintaan pada bulan Ramadhan meningkat.
"Operasi pasar dan pasar murah sangat meringankan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Kemendag akan terus mengawal ketersediaan bahan pokok dan menjaga harganya tetap stabil di tengah masyarakat," kata Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, dalam siaran pers Kementerian Perdagangan.
Hal tersebut disampaikan Rachmat di Garut, Jawa Barat saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pasar murah hasil sinergi tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Minggu (5/7).
Sampai saat ini, Kementerian Perdagangan bersama pemerintahan daerah telah melakukan operasi pasar yang tersebar di 120 titik dari 216 titik yang direncanakan di 34 provinsi. Hingga 4 Juli 2015 telah dilaksanakan di 32 provinsi belum termasuk provinsi Papua dan Kalimantan Utara.
Rachmat mengharapkan, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran dengan baik dan dirinya akan berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menahan gejolak harga kebutuhan pokok.
"Pemerintah akan terus mengawasi pergerakan kebutuhan pokok masyarakat sehingga masyarakat terlayani dengan baik," ujar Rachmat.
Berdasar catatan Kemendag, operasi pasar dan pasar murah juga digelar Perum Bulog yang dilaksanakan di sembilan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, NTT, dan Maluku.
Operasi pasar dan pasar murah tersebut berupa beras untuk operasi pasar sebanyak 196 ton, komersial 440 ton, gula sebanyak 914 ton, bawang sebanyak enam ton, cabai 33,7 ton, dan daging 73 kilogram dengan perkiraan jumlah warga yang dilayani sekitar 150 ribu masyarakat.
Sedangkan, operasi pasar Bulog yang didukung Kementan bersama Kemendag pada 3 Juli 2015 dilaksanakan di 20 titik seperti di Jakarta Selatan sebanyak dua lokasi, Jakarta Pusat sebanyak dua lokasi, Jakarta Timur sebanyak sembilan lokasi, Jakarta Barat empat lokasi, dan Jakarta Utara tiga lokasi.
Dengan fasilitas dan koordinasi Kemendag, pasar murah digelar dengan melibatkan swasta. Sejumlah perusahaan ikut serta dalam menggelar operasi pasar. Bersama PT. PPI operasi pasar telah terlaksana pada 54 titik di lima provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara dengan jumlah gula tersalurkan sebesar 400 ton untuk sekitar 125 ribu warga.
Sementara bersama PT. Sinar Mas telah terlaksana bazar minyak goreng murah pada 60 titik di 12 Provinsi seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Lampung, Jambi, Banjarmasin, Riau, Makasar, dan NTB dengan jumlah minyak goreng yang tersalurkan sebanyak 300 ribu liter kepada sekitar 150 ribu orang.
Artha Graha Peduli melaksanakan pasar murah di 103 kelurahan dan 82 pasar di wilayah Jabodetabek, dengan jumlah beras yang tersalurkan 1.193,2 ton, daging 147,82 ton dan telur 7,07 ton dengan masyarakat terlayani sekitar 230 ribu orang.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015