Dishubtrans DKI gelar operasi angkutan Lebaran terpadu

Untuk pos uji kelaikan jalan terdapat di enam terminal, yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulo Gebang, Terminal Pulogadung, Terminal Rawamangun dan Terminal Kalideres

Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta menyelenggarakan Operasi Angkutan Lebaran Terpadu yang dimulai dari 2 hingga 27 Juli 2015 atau pada H-15 hingga H+9 Lebaran.

"Untuk menunjang kelancaran dan keselamatan kegiatan arus mudik dalam rangka perayaan Lebaran tahun ini, kami akan menggelar Operasi Angkutan Lebaran Terpadu di posko angkutan Lebaran," kata Kepala Dishubtrans DKI Andriansyah di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, operasi tersebut dilaksanakan untuk mengecek kesiapan prasarana angkutan jalan yang terdapat di tiga terminal bus utama dan 19 terminal bus bantuan. Tiga terminal utama itu terdiri atas Terminal Pulogadung, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres.

Sedangkan 19 terminal bus bantuan tersebut terdiri atas sembilan bantuan serta 10 pool PO bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sembilan terminal bus bantuan itu terletak di Tanjung Priok, Tanah Merdeka, Rawamangun, Pinang Ranti, Pasar Minggu, Muara Angke, Grogol, Rawabuaya dan Pulo Gebang.

Sementara itu, 10 pool PO bus AKAP tersebut, yakni Garuda Mas (Jakarta Timur), Kramat Djati (Jakarta Timur), Gunung Mulia (Jakarta Timur), Raya (Jakarta Timur), Gunung Harta (Jakarta Timur), Primajasa PU (Jakarta Timur), DAMRI Stasiun Jakarta Kota, Safari Darma Raya (Jakarta Selatan), Kramat Djati (Jakarta Selatan) dan Sinar Jaya Megah Langgeng (Jakarta Selatan).

"Untuk pos uji kelaikan jalan terdapat di enam terminal, yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulo Gebang, Terminal Pulogadung, Terminal Rawamangun dan Terminal Kalideres," ujar Andriansyah.

Dia menuturkan selain pos uji kelaikan jalan, sejumlah pos lain yang terdapat di posko angkutan Lebaran yang terletak di terminal-terminal tersebut, antara lain pos kesehatan, pos pengamanan terpadu dan pos tes urine pengemudi bus.

Selain petugas dari Dishubtrans DKI, di posko-posko tersebut juga disiagakan petugas dari Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan DKI serta Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta.