Bursa saham di kawasan Asia kembali bergerak menguat setelah pada awal pekan kemarin (Senin, 6/7) terkoreksi tajam

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat tipis sebesar 1,54 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang kembali bergerak menguat menyusul meredanya sentimen Yunani.

IHSG BEI dibuka naik 1,54 poin atau 0,03 persen menjadi 4.918,28, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,39 poin (0,05 persen) ke level 843,40.

"Reaksi pelaku pasar di bursa saham terhadap hasil referendum Yunani yang menolak penawaran kelanjutan bailout diikuti persyaratan penghematan yang lebih ketat cenderung mulai mereda. Bursa saham di kawasan Asia kembali bergerak menguat setelah pada awal pekan kemarin (Senin, 6/7) terkoreksi tajam," kata Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar saham di dalam negeri juga mulai melakukan aksi beli meski terbatas, sehingga indeks BEI kembali berada di area positif.

Menurut dia, sebagian pelaku pasar saham juga sedang menanti kelanjutan dari penanganan krisis utang Yunani pasca hasil referendum. Itu yang membuat pasar masih berhati-hati untuk mengambil posisi beli secara agresif.

Ia mengharapkan bahwa indeks BEI dapat menembus level 4.960 poin, karena secara teknikal dapat memberikan sinyal positif bagi pergerakan IHSG untuk jangka menengah.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa pasar saat ini menunggu setiap pernyataan dari pejabat bank sentral Eropa (ECB) atas rencana selanjutnya yang akan di lakukan dengan pinjaman darurat terhadap bank Yunani.

"Setiap pernyataan otoritas Eropa akan mempengaruhi bagi pergerakan indeks saham regional Eropa serta berdampak ke kawasan lainnya, termasuk IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 132,41 poin (0,52 persen) ke level 25.368,69, indeks Nikkei naik 268,10 poin (1,33 persen) ke level 20.380,22, dan indeks Straits Times menguat 1,10 poin (0,03 persen) ke posisi 3.334,24.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015