Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Kanada mengirim sebuah pesawat jet bersama sejumlah awaknya untuk membantu pemetaan udara dalam upaya mencari keberadaan pesawat Boeing 737-400 milik Adam Air yang hilang di wilayah Sulawesi sejak (1/1).
Keterangan yang dikumpulkan ANTARA dari Lanud Hasanuddin Makassar, Selasa, menyebutkan, pesawat tersebut telah mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar sekitar pukul 12.00 Wita.
Para wartawan yang mengabadikan pesawat itu menyaksikan sekitar lima orang personil turun dari pesawat tersebut.
Dan Lanud Hasanuddin Marsekal Pertama Eddy Suyanto yang dihubungi untuk mendapat konfirmasi mengenai kedatangan pesawat itu belum berhasil menghubunginya, namun Kepala Penerangan Lanud Hasanuddin, Kapten Mulyadi membenarkan hal itu.
Menurut Mulyadi, pesawat Kanada yang datang itu adalah pesawat jet jenis King Air-200 dengan call-sign N-857 dan diawaki oleh tiga orang, namun ia belum memiliki data mengenai nama-nama para awak pesawat beserta keahlian mereka.
"Tadi sekitar pukul 16.00 Wita, mereka sudah terbang lagi untuk melakukan pencarian lokasi keberadaan pesawat di wilayah-wilayah yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat Adam Air tersebut," kata Mulyadi.
Sebelumnya, Dubes Kanada John Holmes usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Jakarta menyatakan bahwa pemerintahnya siap membantu pemerintah Indonesia dalam upayanya mencari pesawat Adam Air yang hilang bersama 102 penumpang dan awaknya sejak Senin (1/1) bila Indonesia meminta.
John Holmes mengatakan bahwa pihaknya telah siap untuk memberikan bantuan terutama untuk memperbaiki radar Emergency Locator Beacon Aircraft (ELBA) yang mengalami kerusakan.(*)