Industri mobile-gaming termasuk yang mendapatkan manfaat paling besar dari teknologi 4G, terutama demi memudahkan akses pelanggan untuk mengunduh dan bahkan selama memainkan game-game."Jakarta (ANTARA News) - Perkembangan layanan telekomunikasi generasi keempat (4G) dinilai memiliki peranan penting untuk menyokong dan mendukung pertumbuhan industri konten perangkat mobile, khususnya mobile-gaming di Indonesia.
Hal itu disampaikan Country Manager Indonesia Qualcomm Mobile and Computing, Shannedy Ong, dalam sesi temu media di Jakarta, Senin.
"Teknologi 4G ini memang masih baru di Indonesia, tetapi saya sangat yakin ke depannya teknologi ini yang akan membawa industri konten mobile termasuk mobile-gaming kita jauh ke depan," katanya.
Pasalnya, lanjut Shannedy, ia meyakini bahwa di masa mendatang kebutuhan para pengguna teknologi telekomunikasi akan bertambah, terutama untuk kapasitas data yang bisa diakses serta kecepatan dan stabilitas koneksi kala mengambil data.
Kebutuhan tersebut juga akan bertumbuh, seiring dengan perkembangan aktivitas pada pengembang konten mobile dan mobile gaming di Indonesia.
Oleh karena itu Shannedy menekankan bahwa pihaknya terus menjalin kerja sama dengan sejumlah pengampu kepentingan lainnya dalam rangka mengembangkan ekosistem teknologi 4G.
"Qualcomm selalu bekerja sama untuk membangun ekosistem, supaya makin berkembang pesat di industri di Indonesia," ujarnya.
Upaya serupa juga tengah dirintis Smartfren sebagaimana dituturkan VP Head of Smartphone Bundling Product Smartfren, Hariadi Novianto, bahwa pihaknya saat ini fokus untuk memperluas daya jangkau jaringan 4G.
"Saat ini prioritas utamanya adalah memperluas daya jangkau, supaya teknologi ini bisa dinikmati oleh lebih banyak masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Pendiri Touchten Games, Rokimas Soeharyo, mengakui bahwa teknologi 4G cukup penting untuk menyokong perkembangan industri mobile-gaming dalam negeri.
"Industri mobile-gaming termasuk yang mendapatkan manfaat paling besar dari teknologi 4G, terutama demi memudahkan akses pelanggan untuk mengunduh dan bahkan selama memainkan game-game," pungkasnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015