Negara (ANTARA News) - Kendaraan jenis sepeda motor yang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, mulai ramai menjelang Hari Raya Idul Fitri meskipun belum terjadi lonjakan yang tajam.
"Tetapi ramainya kendaraan ini kami lihat bukan karena arus mudik. Memang jumlah sepeda motor yang datang meningkat sedikit, seperti hari biasa saat ramai," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Wahyudi Susianto di Negara, Senin.
Ia mengatakan, meskipun kendaraan pemudik belum terlalu ramai berdatangan, pihaknya mengerahkan 32 armada kapal untuk melayani jasa pelayaran menuju Pelabuhan Ketapang, Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana sudah merancang pengaturan kendaraan pemudik, dengan mengalihkan kendaraan kecil dan sepeda motor melewati gang-gang di Kelurahan Gilimanuk untuk menuju pelabuhan.
"Tahun lalu sistem itu terbilang sukses untuk mengurai antrian kendaraan. Untuk kendaraan besar seperti bus, tetap lewat jalur utama menuju pelabuhan," kata Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Gede Sumadra Kerthiawan.
Sebagai jalur alternatif untuk kendaraan kecil dan sepeda motor, ia mengatakan, disiapkan empat gang yang langsung tembus ke jalan raya depan pelabuhan.
Sementara untuk kantong parkir, menurutnya, kendaraan akan diarahkan ke areal jembatan timbang yang tutup sementara, selama arus mudik.
Untuk menjaga agar antrian kendaraan tidak menutup seluruh badan jalan, khususnya yang dari arah Denpasar, pihaknya akan memasang pembatas sepanjang dua kilometer.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga setempat memanfaatkan momen mudik lebaran ini untuk berjualan berbagai makanan dan minuman di sepanjang jalur mudik di Kelurahan Gilimanuk.
Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015