Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah 36,81 poin atau 0,74 persen menjadi 4.946,10 pada pembukaan bursa Senin pagi, terimbas sentimen dari jajak pendapat mengenai hasil referendum Yunani.
Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga melemah, bergerak turun 9,40 poin (1,10 persen) menjadi 847,63.
"Pasar saham global terimbas sentimen negatif dari hasil referendum Yunani. Meski penghitungan masih berlangsung, sejumlah polling memperlihatkan bahwa sebagian besar pemilih menolak pemberian dana talangan yang disertai syarat," kata Kepala Riset Valbury Asia Securities, Alfiansyah.
Ia mengatakan jika Yunani menolak proposal dana talangan maka salah satu konsekuensi terbesarnya adalah dikeluarkan dari zona Euro. Penolakan itu juga dikhawatirkan mengganggu modal bank-bank Yunani.
"Pelaku pasar yang sedang dalam bayang kecemasan atas krisis utang Yunani akan cenderung melakukan pelepasan saham sehingga menekan IHSG pada perdagangan hari ini," katanya.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan optimisme pelaku pasar pada data-data ekonomi kuartal kedua yang akan dipublikasikan tengah bulan ini tertutup oleh sentimen negatif dari Yunani.
"Krisis Yunani diperkirakan bakal memiliki kemampuan untuk mengganggu tren naik jangka pendek yang sedang terjadi pada IHSG," katanya.
Ia mengatakan bahwa Indonesia memang tidak punya hubungan ekonomi kuat dengan Yunani namun krisis di negara itu akan mempengaruhi kondisi negara-negara di kawasan Eropa dan sentimennya akan mempengaruhi pasar global.
Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 167,40 poin (0,64 persen) ke level 25.896,71; indeks Nikkei turun 291,04 poin (1,42 persen) ke level 20.248,75; dan indeks Straits Times melemah 23,09 poin (0,70 persen) ke posisi 3.319,43.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015