Saat syuting, Oka harus membonceng aktor kawakan Deddy Sutomo yang berperan sebagai ayahnya dengan motor tua. Dalam satu adegan, motor butut itu tidak kuat menahan beban dua orang di jalan menanjak.
Mereka kemudian berganti formasi. Deddy duduk di depan, sementara Oka susah payah mendorong dari belakang.
"Pas naik motor, apalagi Pak Deddy (Sutomo) sudah lama nggak naik motor. Kakinya bapak nyaris menyentuh aspal, padahal sudah saya pegangin. Berkali-kali take di jalan menanjak," ujar Oka usai pemutaran "Mencari Hilal" di Jakarta, Minggu.
Adegan itu memang membuat jantung Deddy berdetak lebih cepat karena dia sudah lama tidak mengendarai motor.
"Saya sudah 35 tahun tidak pernah naik motor," imbuh Deddy yang kini berusia 74 tahun.
Beradu akting dengan aktor yang sudah tampil di layar lebar bertahun-tahun sebelum dirinya lahir merupakan kesempatan berharga untuk belajar dari senior.
"Belajar akting subtle, yang nggak kelihatan, tapi pas di frame kelihatan."
Mencari Hilal yang dibesut sutradara muda Ismail Basbeth berkisah tentang Mahmud (Deddy Sutomo), pedagang toko kelontong yang percaya bahwa Islam harus ditetapkan secara keseluruhan dalam hidup.
Saat melihat isu sidang isbat Kementerian Agama yang menelan dana miliaran, Mahmud teringat perjalanan mencari hilal yang dilakukannya saat pesantren.
Dia tergerak melakukan napak tilas, namun fisiknya sudah renta. Akhirnya Mahmud ditemani oleh Heli (Oka Antara), putranya yang sudah lama tidak pulang ke rumah karena selalu berselisih pendapat.
Dalam pencarian yang dikatakan sebagai "napak tilas" itu, tidak jarang ada pertanyaan kritis dari anak muda tentang konsep beragama.
Perjalanan keduanya tidak hanya semata-mata mencari hilal, tetapi juga rasa pengertian antara ayah dan anak yang telah lama hilang.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015