Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR Aceh Zaenal Abidin mengharapkan pembangunan rumah sakit regional di sejumlah daerah di Aceh segera terwujud, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat lebih maksimal.

"Kami berharap pembangunan rumah sakit regional di Aceh bisa terwujud. Paling tidak, pada tahun anggaran 2016, bisa terealisasi," kata Zaenal Abidin di Banda Aceh, Sabtu.

Adanya rumah sakit regional tersebut, kata Zaenal Abidin, untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal kepada seluruh masyarakat Aceh. Terutama masyarakat yang aksesnya jauh dari Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.

Menurut anggota DPR Aceh membidangi masalah kesehatan ini, ada rencana pembangunan lima rumah sakit regional di Aceh. Yakni, di Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen dan Kota Langsa.

"Kami berharap segera dicapai kesepakatan dengan pihak Jerman selaku yang telah menawarkan dana pinjaman lunak kepada Pemerintah Aceh untuk pembangunan rumah sakit regional," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Zaenal Abidin mengatakan, kehadiran rumah sakit regional di sejumlah kabupaten/kota tersebut akan mengurangi jumlah pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin di Banda Aceh.

Kalau semua pasien dari seluruh Aceh harus dirujuk Rumah Sakit Zainal Abidin, kata dia, tentu berdampak pada tidak maksimalnya pelayanan. Apalagi saat ini Rumah Sakit Zainal Abidin sedang proses pengembangan karena sudah tidak lagi menampung jumlah pasien.

Selain it, Zaenal Abidin mengharapkan rumah sakit di seluruh Aceh untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini juga akan mengurangi jumlah masyarakat Aceh yang lebih memilih untuk berobat ke Malaysia karena merasa tidak puas dengan pelayanan di rumah sakit lokal.

"Fasilitas rumah sakit di Aceh juga sudah cukup memadai. Bahkan ada alat-alat tertentu yang rumah sakit di Aceh miliki, tapi belum dimiliki oleh rumah sakit di luar Aceh. Karena itu, fasilitas ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin," kata Zaenal Abidin.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015