Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan 50 rambu portabel yang akan segera dipasang di sejumlah titik lintasan mudik Lebaran 1436 H/2015.
"Rencananya rambu portabel ini kita akan pasang mulai H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran di empat koridor mudik Kota Bekasi," kata Kepala dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, rambu tersebut adanya yang berupa penunjuk arah, penutupan titik putar kendaraan, hingga pembatas jalan.
Rambu itu rencananya akan dipasang di empat koridor mudik Kota Bekasi yang menghubungkan Jakarta-Pantura.
Koridor tersebut di antaranya Jalan KH Noer Alie Kalimalang - Jalan M Hasibuan - Chairil Anwar, Jalan I Gusti Ngurah Rai - Jalan Sudirman - Jalan Ir H Djuanda, Jalan Siliwangi - Jalan Cut Meutia - Jalan Ir H Djuanda, dan koridor terakhir Jalan Sultan Agung - Jalan Sudirman - Jalan Ir H Djuanda.
Supandi mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pada satu titik.
"Salah satunya kita akan tutup seluruh putaran di Jalan KH Noer Alie Kalimalang yang merupakan koridor utama jalur mudik untuk sepeda motor," katanya.
Bilamana di lokasi tersebut terjadi kemacetan, tepatnya di sekitar proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), kata dia, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke arah Bintara, Bekasi Barat.
"Kalau di sekitar Pasar Sumber Artha yang merupakan lokasi proyek Becakayu terjadi kemacetan, kita akan alihkan kendaraan ke jalur alternatif Bintara menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai lalu nyambung ke koridor Jalan Ir H Djuanda," katanya.
Rambu portabel tersebut akan berfungsi sebagai papan petunjuk arah bagi para pemudik untuk menuju arah Pantura.
Rambu tersebut akan dipasang di sejumlah persimpangan dan lokasi peristirahatan.
"Biasanya kita pasang di sekitar Jalan Ir H Djuanda, simpang Alun-Alun, Simpang Pasar Pondokgede, Jalan Hasibuan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015